Antisipasi Corona, Jumlah Petugas Kesehatan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende Terbatas

pihaknya sudah bersurat ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ende untuk menambah petugas kesehatan di Bandara.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Kepala Bandara H. Hasan Aroeboesman Kabupaten Ende Muhamad Auriyadin, di ruang kerjanya, Senin (16/3/2020) 

Antisipasi Corona, Jumlah Petugas Kesehatan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende Terbatas

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak Bandara H. Hasan Aroeboesman Kabupaten Ende mengalami kendala dalam upaya untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke wilayah Ende. Mereka hanya memiliki dua petugas kesehatan.

Kepala Bandara, Muhamad Auriyadin Saleh ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Senin (16/3/2020) mengatakan pihaknya sudah bersurat ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ende untuk menambah petugas kesehatan di Bandara.

Sementara deteksi dini pemeriksaan suhu badan penumpang dengan alat thermal scaner kemungkinan baru akan dimulai sore ini, sekitar pukul 16.00 Wita.

"Kita baru akan melakukan deteksi dini pemeriksaan suhu badan sore ini dengan thermal scaner. Saat ini kita hanya punya dua petugas kesehatan. Nanti ditambah dari Dinas Kesehatan sebanyak dua orang," ungkapnya.

Dia jelaskan, di Bandara disediakan satu ruang untuk wawancara penumpang tapi bukan ruang isolasi.

"Nanti penumpangnya ditanya selama empat hari melakukan perjalanan ke mana saja, kalau ada indikasi sakit nanti dari petugas karantina pelabuhan akan membawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, melalui Kepala Seksi P2PM Agus Nyoman kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi untuk membantu pemeriksaan di Bandara Hassanudin.

Bupati Ende, Djafar H. Achmad saat dimintai tanggapannya terkait kesiapan di Bandara H. Hasan Aroeboesman mengantisipasi Corona, mengatakan, sebetulnya di Bandara belum ada pihak yang bertugas mengurus mengenai kesehatan pelabuhan udara.

Namun, lanjutnya pihak Bandara akan dibantu oleh Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang di Bandara.

"Kita koordinasi dengan pihak Bandara dan Dinas Kesehatan, ada penumpang masuk, kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, di RUSD Ende, alat pelindung diri seperti makser, ruang isolasi dan tenaga perawat dan dokter sudah dipersiapkan dengan baik.

 Hubungan Jokowi dan Megawati Retak? Ini Ungkapan Blak-Blakan Tjipta Lesmana: PDIP Punya Kaki Dua

ZODIAK ASMARA - Ramalan Zodiak Cinta Senin 16 Maret 2020, Capricorn Ada Saingan, Libra Terkesan

Pelatih Persib Robert Alberts Ungkap Alasan Mengapa Wander Luiz dkk Pantas Kalahkan PSS Sleman

Sementara alat pelindung diri standar seperti baju 'astronot' belum ada, Dinas Kesehatan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT untuk pengadaan baju 'astronot'.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved