Puluhan Casis Polri Mendaftar di Polres Ngada
Penerimaan Calon Anggota Polri Secara Terpadu Akpol, Bintara dan Tantama Tahun 2020 resmi dibuka
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Penerimaan Calon Anggota Polri Secara Terpadu Akpol, Bintara dan Tantama Tahun 2020 resmi dibuka. Pembukaan pendataran dimulai sejak Rabu (11/3/2020) hingga Senin (23/3/2020) bertempat di semua Polres di Indonesia. Untuk di Polres Ngada dibuka di halaman belakang Mapolres Ngada Kota Bajawa.
Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama, S.IK,MH, menjelaskan, pendaftaran untuk menjadi calon anggota Polri sudah dibuka sejak 11 Maret hingga 23 Maret 2020.
• 5 Pasien DBD Rawat di RSUD Bajawa
"Tahun ini Polri sudah membuka pendaftaran bagi calon-calon yang ingin mengabdi menjadi anggota Polri baik Bintara, Tamtama dan Akpol,"tutur Kapolres Andhika.
Kapolres Andhika mengatakan, dilihat dari jumlah pelamar yang sudah mendaftar selama dua hari ini, animo masyarakat Ngada untuk mendaftar sebagai anggota polri cukup tinggi.
Hal ini terbukti sejak dibuka pendaftaran pada 11 Maret lalu jumlah pelamar sudah mencapai 81 orang.
• Tanpa Mobil Jenazah, Kapolsek Kupang Timur Bersama Warga Gotong Peti Jenazah ke TPU
"Potensi calon-calon anggota Polri yang berasal dari Ngada sangat banyak, dan ini terbukti baru dua hari pendaftaran saja jumlah pendaftar sudah sangat banyak," katanya.
Kata Kapolres Andhika, untuk pendaftaran anggota Polri tahun ini Polres Ngada tidak diberi kuota khusus mengenai jumlah pelamar.
"Kalau untuk kuota sendiri saya rasa tidak ada kuota khusus. Selama para peserta memenuhi persyaratan pasti akan diterima secara keseluruhan," ujarnya.
Kapolres berharap agar semua anggota yang sudah mendaftar semuanya bisa lolos administrasi dan bisa mengikut pendidikan selanjutnya serta diterima menjadi anggota Polri untuk bisa mengabdi.
Terpisah seorang calon pelamar asal Kecamatam Golewa Arnus Raga (18) mengatakan, dirinya mengetahui pendaftaran Polri dari sosialsiasi yang dilakukan Polres Ngada di sekolahnya.
Ia memutuskan untuk ikut pendaftaran dan berharap bisa lulus nantinya.
"Saya tahu dari pak polisi yang dulu pernah datang ke sekolah yang mengumumkan penerimaan anggota polri. Mudah-mudahan saya bisa lolos dan bergabung dengan polri untuk mengabdi terhadap negara,"ujar Arnus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)