Pasien DBD di RSUD Johannes Kupang Fluktuatif
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang selalu fluktuatif.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Pasien DBD di RSUD Johannes Kupang Fluktuatif
POS-KUPANG.COM|KUPANG-- Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang selalu fluktuatif.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang, dr. Stef kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (13/3/2020).
Menurut Stef, pasien DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit itu selalu berfluktuasi.
"Kalau dua minggu lalu sempat mengalami penurunan, tapi dalam minggu ini ada sedikit naik lagi," kata dr. Stef.
Dia menjelaskan, ada beberapa pasien yang dalam perawatan memang mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS).
"Jadi saat kita rawat, ada beberapa yang sudah sampai pada posisi DSS, yakni pasien yang mengalami shock dan kondisi klinisnya memburuk," katanya.
Selain mengalami DSS, parameter laboratoriumnya juga jelek, tetapi setelah ditangani ,maka kondisi mereka membaik.
"Jadi pasien DBD yang mengalami DSS, kami rawat baik di ICU dan ruang anak, maka semuanya membaik," ujarnya.
Dikatakan, kondisi itu yang terjadi di RSUD Johannes, namun pasien-pasien ini tersebar di fasilitas-fasilitas kesehatan (faskes) lain.
• Gubernur NTT Resmi Buka Rakerda Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
• Panitia Tabhisan Uskup Ruteng Adakan Pameran Pentas Seni Budaya di Halaman Gereja Katedral Ruteng
"Artinya, jika di sini fluktuatif,maka di faskes lainnya juga bisa fluktuatif. Kita juga tetap minta perhatian masyarakat dalam menjaga kesehatan terutama menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)