Masyarakat Kakaniuk Gotong Royong Perbaiki Jalan

POS KUPANG.COM| BETUN----Masyarakat Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka melaksanakan kegiatan Jumat Bersih dengan bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak akibat diterjang banjir, Jumat (13/3/2020).

Kegiatan Jumat Bersih itu melibatkan seluruh warga yang dipimpin langsung Kepala Desa Kakaniuk, Petronela Luruk.

Kepada wartawan, Petronela Luruk mengatakan, seminggu terakhir ini curah hujan sangat tinggi dan merusak beberapa ruas jalan termasuk aliran kali kecil yang menghubungkan jalan menuju ke pusat desa.

• Panitia Tabhisan Uskup Ruteng Adakan Pameran Pentas Seni Budaya di Halaman Gereja Katedral Ruteng

"Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah, warga bergotong royong memperbaiki secara manual. Sehingga akses jalan ke desa tidak terhambat ataupun terputus," katanya.

Menurut Petronela, keadaan seperti ini sudah sering terjadi jika curah hujan tinggi. Pasalnya aliran kali kecil itu mendapat tumpahan air dari gunung dan sangat deras jika airnya melimpah sampai merusak badan jalan.

• Puluhan Casis Polri Ikut Mendaftar di Polres Ngada

"Oleh karenanya, untuk mengantisipasi agar akses jalan manusia dan kendaraan tidak terhambat, kita lakukan perbaikan seperlunya sehingga tidak ada kendala saat dilewati," ungkapnya lagi.

Lebih rinci, kades dua periode ini menyebutkan bahwa kondisi ini akan segera dilaporkan kepada Dinas PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana untuk mendapat perhatian lebih lanjut.

"Kami akan segera buatkan laporan dan melaporkan kepada Camat dan Intansi tekhnis seperti Dinas PUPR dan Badan penanggulangan Bencana untuk disurvei dan diberikan perhatian," kata mantan pegiat LSM Oxfam GB ini.

Warga Kakaniuk, Alfonsius Berek mengatakan dirinya bersama warga bergotong royong memperbaiki jalan ini, karena ini satu-satunya jalan yang dilewati warga. Dengan gotong royong, pekerjaan memperbaiki jalan rusak dapat diselesaikan dengan cepat. Sebagai warga, ia bersama yang lainnya tidak tinggal diam, tetapi membantu pemerintah memperbaiki jalan tersebut.

"Melihat keadaan ini, kami sebagai warga tidak tinggal diam dan siap membantu Pemerintah Desa sehingga akses jalan ini bisa dilalui dengan baik oleh manusia dan kendaraan bermotor," ujarnya. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas)