Liverpool Bisa Juara 5 April
ADA banyak kebingungan terjadi ketika Liga Primer Inggris dinyatakan disetop sampai 4 April mendatang
lihat foto
POS-KUPANG.COM - ADA banyak kebingungan terjadi ketika Liga Primer Inggris dinyatakan disetop sampai 4 April mendatang. Kegelisahan terutama datang dari para pendukung Liverpool mengingat mereka sekarang tinggal selangkah lagi meraih gelar pertama juara Liga Inggris dalam 30 tahun terakhir.
Secara teoritis, seperti dikutip dari situs The Mirror, Liverpool bisa tetap menjadi juara musim ini, jika skenario dari pihak FA berjalan sesuai rencana.
• Sampah Belakang Gelora Samador tak Terurus, Ini Tanggapan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sikka
Para petinggi FA menggelar pertemuan darurat kemarin menyusul terpaparnya Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dan Winger Chelsea, Chelsea Callum Hudson-Odoi oleh virus Corona COVID-19.
Diputuskan bahwa sebagai tindakan pencegahan, untuk membantu memperlambat penyebaran virus, seluruh liga sepak bola di Inggris (Liga Primer, Piala FA, divisi Championship) akan ditangguhkan sampai 3 April mendatang.
• Merawat Kesehatan Rakyat ( Membangun NTT Sehat di Tahun 2020 )
Apa yang terjadi nanti setelah tanggal 4 April masih belum pasti. Namun, keputusan itu sendiri bisa diartikan bahwa laga akan terus dilanjutkan, dan berakhir musim panas nanti. Dan itu artinya, Liverpool punya peluang untuk memenangkan gelar juara dalam laga mereka selanjutnya.
Karena adanya penangguhan, The Reds tak akan menghadapi Everton pada Senin (16/3), dan Crystala Palace (21/3).
Sementara rival terdekatnya, Manchester City --yang jadwal laganya berkaitan dengan momen Liverpool juara--tak akan berlaga kontra Burnley akhir pekan ini.
Nah, jika sesuai jadwal, laga Liverpool selanjutnya adalah pada Minggu (5/4) kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester.
Dan jika Mohamed Salah dkk menang, maka mereka bisa dipastikan jadi juara mengingat selisih kedua tim sudah terlalu jauh, dan tak mungkin terkejar. Saat ini The Reds meraup 82 poin, sedang Manchester City 57 poin.
Apakah penangguhan kemudian akan diperpanjang lagi melebihi 4 April, dan apakah laga bakal digelar tertutup, masih harus dilihat kemudian.
Dalam rilisnya, pihak FA menyatakan, "Di atas segalanya, kami berharap Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi cepat pulih, serta semua orang yang terkena dampak COVID-19."
"Dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami bekerja sama dengan pihak klub dan pemerintah. kesehatan pemain, staff, dan fan adalah prioritas kami," lanjut pernyataan tersebut.
Memburuknya dampak virus corona di Eropa juga membuat Liga Prancis dihentikan. Liga Sepak bola Profesional (LFP) menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2.
Sebelumnya, Federasi Sepak bola Prancis (FFF) menangguhkan semua pertandingan sepakbola di divisi ketiga ke bawah, termasuk liga sepak bola putri.
Sementara LFP awalnya sempat memilih untuk tetap menjalankan liga tanpa kehadiran penonton.
Namun kini LFP mengambil keputusan yang sama dengan FFF. Setelah pertemuan darurat pada Jumat (13/3/2020), LFP memutuskan untuk menangguhkan Ligue 1 dan Ligue 2 sampai waktu yang belum ditentukan.
