Papua Diduncang Gempa 5.0 Skala Richter

Data BMKG menunjukkan gempa bumi di Tolikara-Papua dan sekitarnya hari ini dengan posisi pusat gempa berada pada titik koordinat Lintang Bujur 3.01

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/AFP
Ilustrasi gempa bumi KOMPAS.com/AFP 

Papua Diduncang Gempa 5.0 Skala Richter

POS-KUPANG.COM--Papua Diduncang Gempa 5.0 Skala Richter

Badan Metreologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui websaite resminya bmkg.go.id, menyampaikan terjadi Gempa Bumi guncang Tolikara - Papua dengan kekuatan Magnitudo 5.0 Skala Richter (SR), Jumat (13/3/2020).

Mereka mencatat gempa bumi pada hari ini terjadi sekitar pukul 05:17:00 WIB.

Data BMKG menunjukkan gempa bumi di Tolikara-Papua dan sekitarnya hari ini dengan posisi pusat gempa berada pada titik koordinat Lintang Bujur 3.01 Lintang Selatan (LS) 138.98 Bujur Timur (BT).

Sedangkan kedalaman pusat gempa tersebut adalah 24 kilometer, kemudian berdasarkan data yang di infromasikan dari BMKG di laman bmgk.go.id untuk lokasi pusat gempa berada di 76 km TimurLaut Tolikara-Papua

Menurut mereka gempa yang mengguncang Papua ini tidak menyebabkan Tsunami.

Beberapa tanda-tanda alam yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia di daerah-daerah, yang diambil dari laman kompasiana.com dan jika tanda-tanda alam ini terlihat, maka dipercaya akan datang bencana alam, seperti Gempa Bumi atau Tsunami.

Tanda-tanda alam tersebut adalah sebagai berikut ini:

Pertama

Adanya sekelompok burung laut dalam jumlah besar yang terbang rendah menjauhi lautan menuju ketengah daratan.

Penduduk di sekitar pantai di Indonesia, mempercayai bahwa pertanda tersebut menunjukkan akan terjadinya gelombang laut besar yang akan menerjang pantai, seperti akan terjadinya Tsunami.

Dan naluri para burung tersebut, menyuruh agar para burung menghindari laut yang akan “bergejolak” dan dapat membahayakan diri mereka.

Kedua

Pada banyak masyarakat di pedalaman Sumatera, diyakini bahwa akan terjadi sebuah bencana besar jika tampak adanya banyak kera yang memilih untuk berjalan di darat dan menjauhi pepohonan.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved