Erwin Yuan: Bawakan Tenun Milenial di IFW 2020
SIAPA yang tidak mengenal Erwin Yuan, ini sudah tak asing lagi bagi para milenial di Kota Kupang
POS-KUPANG.COM - SIAPA yang tidak mengenal Erwin Yuan. Koordinator Timor Creative People (TCP) Kupang ini sudah tak asing lagi bagi para milenial di Kota Kupang. Tangan dinginnya sudah membawa beberapa model Kota Kupang membawa nama Provinsi NTT di ajang bergensi tingkat nasional.
Sebut saja, mantan finalis Indonesian Idol 2018, Marion Jola, Runner Up 2 Miss Indonesia 2020, Nadia Riwu Kaho, enam besar Putri Indonesia 2020, Angel Bulan, model pria, Yoga Fransisco, Putri Pariwisata Indonesia Persahabatan, Rivani Bistolen, dan beberapa nama lainnya.
• 6 Siswa Pulang dari Jepang Terpantau Sehat
Mereka semua dibesarkan di TCP Model Kupang yang dikoordinir oleh Erwin Yuan yang juga disainer tersebut. Tanggal 4 April 2020, Erwin mewakili Kabupaten Sikka menjadi salah satu disainer asuhan Dekranasda Provinsi NTT yang akan menampilkan empat rancanganya dengan tema 'Tenun Milenial'.
Apa dan bagaimana TCP Model dan disaigner muda ini berkirpah untuk membawa nama NTT. Ikuti wawancara ekslusfif Wartawati Pos Kupang, Apolonia Matilde Dhiu, dengan Erwin Yuan di Kupang beberapa waktu lalu.
Anda sangat konsen dengan model dan fashion. Apa yang melatarbelakangi hal tersebut?
Saya menyadari kalau saya memiliki passion di bidang fashion sehingga tidak jauh terjun ke dunia model meski pada dasarnya saya bukan model. Namun, karena saya suka fashion dalam hal busana sejak kecil yang membuat saya ingin tampil beda, dari situ ketika saya tinggal di Kota Kupang, kecintaan saya terhadap tenun semakin menjadi-jadi dengan cara merancang busana yang menggunakan bahan tenun yang di modifikasi dengan bahan lurik Jawa.
• DBD di Sikka NTT Renggut Nyawa 39 Warga, Istana Beri Perhatian Serius
Anda sangat konsen dengan model dan menampung banyak anak muda Kota Kupang berkreasi di bidang fashion dan model dengan wadah TCP?
Iya betul sekali. Tujuan saya membentuk komunitas Timor Creative People (TCP) adalah selain mengenalkan budaya dan tenun NTT melalui fashion. Saya juga menginginkan anak-anak muda yang tergabung di dalam TCP bisa mendapatkan prestasi yang bisa membanggakan NTT. Dan ada beberapa anak TCP sudah memiliki segudang prestasi. Karena saya mengajarkan mereka untuk bisa bersama-sama membantu saya dalam meraih mimpi agar mereka dapat meraih prestasi. Sebab, TCP merupakan sebuah keluarga yang saling mensupport, melindungi dan menjaga satu sama lain.
TCP sangat konsen dengan tenun NTT. Apa yang melatarbelakangi Anda. Padahal, Anda sendiri bukan asli NTT?
Karena tenun merupakan warisan budaya nenek moyang yang turun-menurun dan patut kita lestarikan dalam bentuk fashion yaitu busana yang ready to wear dimana busana tersebut bisa digunakan di segala acara. Melalui TCP, kami terus mempromosikan tenun dengan berbagai model busana pria dan wanita.
Tangan dingin Anda di TCP melahirkan banyak bintang Top NTT seperti Marion Jola, Nadia Riwu Kaho, Jenny Bessin, Angel Boelan. Apa komentar Anda?
Saya tentunya sangat bangga terhadap prestasi yang mereka dapatkan saat ini. Dari diri merekalah yang menentukan kemana arah tujuan dalam mengukir prestasi masing-masing. Saya hanya sebagai perantara mensupport mereka dalam hal memberikan masukan positif dan mengasah bakat mereka melalui komunitas TCP itu sendiri. Karena saya anggap yang masuk di dalam TCP merupakan keluarga yang bersama-sama berjuang untuk NTT dalam suka maupun duka.
Selama ini kelihatan di TCP Anda adalah single fighter. Apakah ada niat ke depan misalnya berkolaborasi dengan dekranasda, pemprov dan Pemda kabupaten/kota agar bisa mengesplor potensi anak muda NTT
Tentu saja saya sangat ingin terus mengasah kemampuan anak muda NTT dengan bekerja sama dengan semua stakeholder, termasuk Pemprov NTT, dekranasda dan pemerintah setempat. Karena, bagi saya anak-anak muda NTT memiliki potensi yang sangat luar biasa dengan talenta yang mereka miliki. Saya pun sudah pernah bekerja sama pemerintah, yaitu dekranasda dalam hal acara Pemilihan Putri Tenun yang berkolaborasi dengan TCP Fashion Fest dalam rangka merayakan Anniversary ke-5 tahun TCP. Saya melibatkan banyak sekali anak muda untuk bisa tampil di atas panggung dan menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di panggung. Dan, saya sangat berharap bahwa anak-anak muda di NTT haruslah lebih percya diri kalau mereka adalah anak-anak muda yang cerdas dan cemerlang.
Sejauh ini apa yang Anda lihat tentang potensi anak muda di NTT.