Lewat Baksos, FKUB Sikka Ikut Atasi DBD di Sikka
ejadian luar biasa demam berdarah dengue (DBD) yang telah merenggut 14 nyawa dari 1.208 penderita
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Lewat Baksos, FKUB Sikka Ikut Atasi DBD di Sikka
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Kejadian luar biasa demam berdarah dengue (DBD) yang telah merenggut 14 nyawa dari 1.208 penderita sejak bulan Januari hingga Maret saat ini turut mengundang keprihatinan FKUB Sikka, Pulau Flores
Hari Kamis (12/3/2020) pagi, FKUB bersama warga Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok dan para siswa/i SMK Santa Matilda Maumere melakukan bakti sosial (Baksos) pembersihan sampah di wilayah Kota Uneng.
Baksos bertajuk Hidup Sehat Tanpa DBD diorganisir Ibu Elsa, Lurah Kelurahan Kota Uneng yang juga anggota FKUB Sikka. Setelah satu jam bekerja, peserta Baksos mendengarkan penyuluhan yg diberikan oleh staf Dinas Kesehatan Sikka dan utusan dari Kementrian Kesehatan, Pujiono.
Pater Hendrik Maku, SVD, pengiat Dialog Kerukunan Kerukunan Lintas Agama dan pengajar Islamologi STFK Ledalero, turut hadir dalam Baksos itu
Petugas Dinas Kesehatan menyampaikan virus penyebab DBD, gejalahnya dan upaya pencegahan atau pengobatannya. Petugas dari Kementerian Kesehatan mengajak warga memiliki pola hidup sehat membuang sampah pada tempatnya.
• Jadwal Acara TV Kamis 12 Maret 2020, Korean Wave di Trans TV, Anak Langit di SCTV, Big Movies GTV
• Tunggakan Pelanggan PDAM Ende Mencapai Rp 7,7 Miliar
• DPRD NTT Rapat Bahas Pesparani 2020
• ZODIAK KARIR dan KEUANGAN Kamis 12 Maret 2020 Aries Banyak Pemasukan Cancer Jangan Sok Idealis
Bakti sosial massal dimulai Senin (9/3/2020) sampai Senin (23/3/2020) berlangsung serentak di berbagai sudut kota, kelurahan dan desa di Sikka. Setiap hari selama dua jam, warga diminta membersihkan sampah, genangan air dan penampungan air yang menjadi sumber penularan nyamuk DBD. (Laporan Reporter POS KUPANG,COM, Eugenius Mo’a).
