DPRD NTT Rapat Bahas Pesparani 2020
DPRD NTT menggelar rapat dengar pendapat tentang pelaksanaan Pesparani Nasional II tahun 2020 yang akan digelar di NTT.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
DPRD NTT Rapat Bahas Pesparani 2020
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- DPRD NTT menggelar rapat dengar pendapat tentang pelaksanaan Pesparani Nasional II tahun 2020 yang akan digelar di NTT.
Rapat ini berlangsung di Ruang Kelimutu DPRD NTT, Kamis (12/3/2020).
Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Alo Malo Ladi, S.E, didampingi Wakil Ketua Komisi V, M. Ansor dan Kristien Samiyati Pati.
Hadir pula Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing, Ketua LP3K Provinsi NTT, Frans Salem,S.H, M.Si, Ketua Pesparani Propinsi NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk, Sekretaris Panitia Pesparani Bidang Promosi, Publikasi dan Dokumentasi, Fidel Nogor,
Ketua Panitia Nasional Pesparani,Drs. Jamal Ahmad,M.M, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT.
Ansor saat itu mengatakan, persiapan lokasi,yakni Stadion Oepoi saat ini masih dilakukan pembenahan, karena sejak waktu lalu dan belum juga selesai.
Sedangkan soal anggaran, Ansor mengakui, saat rapat di Komisi V DPRD NTT sudah dianggarkan dana
"Kita harapkan rapat ini bisa menghasilkan solusi yang baik demi pelaksanaan Pesparani," kata Ansor.
Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing mengatakan, Pemprov NTT sudah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk persiapan dan juga pembenahan sarana prasarana,termasuk perbaikan jalan di sekitar GOR Flobamora dan juga di Stadion Oepoi.
"Kita juga alokasikan Rp 2 miliar ke Gereja Sta. Maria Asumpta dan Gereja GMIT Paulus untuk renovasi dan persiapan," kata Ben.
Sementara dalam laporan, Ketua LP3K NTT, Frans Salem,S.H, M.Si mengatakan, persiapan sedang dilakukan,baik Pesparani tingkat provinsi maupun nasional.
Dikatakan, perkirakan peserta yang hadir sebanyak 260 per kontingen.
"Kami sudah lakukan audiens dengan bapak gubernur, Uskup, Menag, DPR RI Komisi VIII dan bapak Wapres RI. Semuanya mendukung," kata Frans.
Dikatakan, karena menampung banyak orang, maka yang bisa digunakan adalah Stadion Oepoi.
"Kami bersama bapak Gubernur sudah komunikasi dan bertemu langsung dengan pak Menteri PUPR ,soal sarana dalam hal ini Stadion Oepoi. Kita bersyukur,karena ada respon dari pak Menteri, yakni pekerjaan stadion langsung dari pusat dengan anggaran sekitar sekitar 20 M," katanya.
Dikatakan, untuk pesparani tingkat provinsi ,penginapan ditanggung masing-masing kabupaten dan kota, sedangkan makan dan minum oleh panitia.
Namun, untuk Pesparani Nasional ,baik penginapan maupun makan dan mimum ditanggung panitia.
Dia mengakui,kendala yang masih dihadapi adalah soal kapasitas tempat tidur di hotel dan penginapan. Saat ini hanya ada sekitar