Jalan Menuju Dusun 5 Desa Mbatakapidu, Sumba Timur Lumpur dan Licin

Jalan Menuju Dusun 5 Desa Mbatakapidu, Sumba Timur Lumpur dan Licin

POS-KUPANG. COM | WAINGAPU---Ruas jalan menuju wilayah Dusun 5 Kambata Wundut, Desa Mbatakapidu, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT rusak, jalan itu tanpak becek, licin dan berdebu. Pasalnya badan jalan itu masih beralaskan tanah.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (12/3/2020) terlihat ruas jalan itu dari depan SDM Mbatakapidu sampai di Kampung Kanda Dusun Kambata Wundut badan jalanya masih beralaskan tanah. Badan jalan terlihat bergelombang dan berlubang-lubang.

Selain itu, badan jalan itu juga terlihat berbecek dan digenangi air pada lubang-lubang jalan. Badan jalan itu juga tanpak licin saat mendaki.

Kendaraan milik warga yang melintas penuh ekstra hati-hati. Jika kendaraan roda empat dan enam yang melintas terlihat badan mobil goyang kiri dan kanan.

Ketua RW 12 Dusun Kambata Wundut, Turu Arung (41) ketika ditemui POS-KUPANG.COM saat melintas di jalan itu, Kamis (12/3/2020) mengatakan, jalan yang belum diaspal sekitar 7 Km sampai di Kampung Landa desa setempat. Jalan itu juga bukan hanya menuju Kampung Landa namun menuju kampung lain di Desa Mbatakapidu seperti Kampung Watu Mamoha, Maringu Lambi, Menggit dan Kampung Walunggalu di Dusun 5 Kambata Wundut.

Kata dia karena masih beralaskan tanah, saat musim hujan jalan berbecek dan licin saat mendaki di titik-titik mendaki.

"Kalau hujan begini setengah mati jalan licin sekali apalagi saat mendaki menuju kampung Landa,"ungkap Turu.

Selain itu, Kata Turu, jalan itu juga melintasi dua sungai yang tudak ada jembatan. Kedua sungai itu yakni Sungai Maringu Lambi dan Lainai.

• Total Ternak Babi Mati di Kabupaten/Kota Daratan Timor Sebanyak 3.162 ekor

• Pemerintah Jangan Biarkan Kelompok Radikal dan Intoleran Tumbuh di NTT

• Agen Brilink Dipercayakan Pemerintah Menyalurkan Bantuan PKH dan Sembako

"Harapan kita pemerintah bisa perhatikan. Kalau ada anggaran bisa bangun aspal sambung dari SDM Mbatakapidu dan juga dua jembatan,"tambah warga lainya Karipi Nggiling. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)