BBPP Kupang Bersama NPMO Monitoring dan Evaluasi Program READ-SI ke DPMO Kabupaten Belu

BBPP Kupang Bersama NPMO Monitoring dan Evaluasi Program READ-SI ke DPMO Kabupaten Belu

POS-KUPANG.COM I NOELBAKI-- Guna melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Readsi yang sudah berjalan selama tiga bulan di tahun 2020 ini, Perwakilan National Program Management Office (NPMO) melakukan Monitoring Program READ-SI ke District Programme Management Office (DPMO) Kabupaten Belu di Atambua.

Dalam Rilis BBPP Kupang disebutkan,  Monitoring dan evaluasi secara rutin dilakukan untuk mengetahui progres pelaksanaan program kerja kegiatan yang sudah dirancang DPMO dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang muncul dari pelaksanaan kegiatan.

Perwakilan NPMO yang hadir untuk melakukan monev yaitu,  Sholihin, S.Pt, MM didampingi oleh tim Teknis Readsi Perwakilan dari BBPP Kupang yaitu Bayu Ariawan, S.Pd.Si, M.Pd.

Tim monev tiba di kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan  Perkebunan Kabupaten Belu Atambua pada Rabu, 11 Maret 2020 diterima langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Belu dan Manajer DPMO Kabupaten Belu.

Dalam kegiatan tersebut tim monev berdiskusi secara intensif bersama seluruh Tim DPMO kabupaten Belu untuk mengetahui progres kegiatan dan penyerapan anggaran sampai saat ini.

Selain itu juga untuk mengetahui permasalahan dan kendala yang dihadapi DPMO ketika akan merealisasikan kegiatan.

Tim Monev juga berdiskusi secara intensif bersama seluruh Fasilitator Desa (FD) yang turut hadir selama kegiatan monev untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung di lapangan beserta kendala yang ditemui.

Disamping melakukan diskusi dengan DPMO dan FD, tim monev NPMO Readsi juga melakukan kunjungan lapangan ke kelompok tani yang menjadi sasaran kegiatan Readsi untuk melihat dampak yang dirasakan dan diperoleh oleh petani akibat dari pelaksanaan program.

Sholihin, S.Pt, MM  selaku ketua Tim monev mengatakan, pihaknya sangat berharap bahwa setelah triwulan pertama tahun 2020 yang sudah berjalan ini, pelaksanaan kegiatan program Readsi di kabupaten Belu bisa berjalan dengan baik diantaranya ditunjukkan dengan serapan anggaran yang tinggi, serta kualitas pelaksanaan yang baik sehingga berdampak positif bagi meningkatnya kesejahteraan petani di Kabupaten Belu pada khususnya dan Petani di Indonesia pada Umumnya.

• Mahasiswa KKN Undana Gandeng BPS Sosialisasi Sensus Penduduk Online di Mata Air

• Makan Siang Guys ! 5 Resep Ayam Suwir yang Bikin Nafsu Makan Ngelonjak, Lihat Resepnya

• Anda Suka Minum Kopi ? Begini Tips Mengolah Kopi Menjadi Lebih Sehat

Lanjut solihin, untuk mencapai hal tersebut maka perlu dukungan dan kerja keras dari semua pihak baik dari NPMO, DPMO, FD, para penyuluh dan pihak-pihak terkait lainnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)