Kisah Pilu Mahasiswi Kampus Negeri, Dilecehkan Dosen, Minta Dibikinkan Kopi, Lalu Diseret ke Toilet
Kisah Pilu Mahasiswi Kampus Negeri, Dilecehkan Dosen Beristri, Minta Dibikinkan Kopi, Lalu Diseret ke Toilet
"Ndak pernah, Pak. Ndak pernah sama sekali," jawab T kepada si dosen.
T menuturkan, walaupun dirinya anak tongkrongan, serta terlepas dari itu, dia juga tak semudah itu untuk melakukan perbuatan bejat tersebut.
"Aku juga gak semudah itu untuk digituin (dilecehkan). Mikirnya jangan terlalu kek gitu lah," ujar T.
Akhirnya, ungkap T, saat itu si dosen minta yang "panas-panas".
Dia mikir yang panas-panas itu kopi atau teh.
"Ya udah, aku mikirnya itu yang panas-panas kopi atau teh, karena dia udah pernah minta buatin kopi sebelumnya."
"Ada chat-nya. Pertama kali dia nge-chat itu minta buatin kopi ke jurusan. Makanya buatin yang panas-panas itu kopi lagi."
T memenuhi permintaan si dosen.
"Ya udah, Pak. Bisa, Pak," tutur T.
T sudah merasakan firasat kurang mengenakkan kala itu.
"Firasat gak enak, tapi ya mau gimana. Dia minta buatin kopi. Mikirnya masih positif," terang T.
T menyebut, di bawah tangga banyak teman-temannya sedang duduk-duduk namun si dosen menyuruh pergi ke pendopo untuk persiapan ujian.
Kata T, teman-temannya tersebut menuruti perintah si dosen.
"Namanya dosen yang ngomong. Dia mengatasnamakan dirinya dosen lo, bukan mengatasnamakan dirinya abang-abang atau siapa. Orang patuh lah sama dia," kata T.
Ketika sampai di depan dapur, si dosen bilang mau ke toilet dan T pun menyilakannya.