KBRI di Dili Jelaskan Status Virus Corona di Timor Leste, Suspect Bukan di Oecusse Tapi di Dili
KBRI di Dili Jelaskan Status Virus Corona di Timor Leste, Suspect Bukan di Oecusse Tapi di Dili
WN asal Italia di Dili suspect Covid-19. Pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu sudah diisolasi di Stamford Raffles Clinic Dili sejak Jumat (6/3). Hasil diagnosa dokter, pasien terindikasi mengidap pneumonia, salah satu gejala Covid-19.

Sampel darah WN Italia sudah dikirim ke Darwin, Australia. Menurut rencana, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah akan diterima, Senin (9/3).
23 Suspect
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyatakan, Sampai dengan Minggu (8/3), ada 23 suspect Covid-19 di Indonesia.
"Ada 23 masih suspect. Ini jadi penting yang suspect karena pemeriksaan yang kita jadikan acuan adalah ternyata dengan masih ada tanda-tanda virus orang itu masih sakit batuk demam meski tidak tinggi," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3).
Ia mengatakan, para suspect akan diperika hingga delapan kali. Ketika pemeriksaan delapan kali berturut-turut dinyatakan negatif maka mereka dinyatakan sehat.
Dengan demikian, hingga delapan kali pemeriksaan mereka harus terus berada di rumah sakit untuk diperiksa.
"Mudah-mudahan di delapan negatif. Tapi banyak rumah sakit di luar (negeri), pemeriksaan keenam, kedelapan, jadi positif," ucap Yuri.
Menurut Yuri, 23 suspect itu tidak bisa serta-merta langsung dinyatakan negatif, dan boleh pulang. "Karena gejala klinis masih ada. Oleh karena itu 23 masih ditahan di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut," ujarnya.
Seperti diketahui, hingga Sabtu (7/3), ada empat orang pasien tertular virus corona. Empat pasien tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Yuri menjelaskan, secara umum kondisi empat orang yang dinyatakan positif virus corona dalam keadaan membaik.
Secara khusus, Kasus 1 dan Kasus 2 sudah dinyatakan tidak panas atau demam. Akan tetapi, mereka harus menunggu hasil laboratorium sebelum dinyatakan sembuh. Adapun, Kasus 3 dan Kasus 4 juga sudah tidak demam, seperti kondisi kemarin.
"Sudah tidak demam, batuk masih, pileknya juga banyak berkurang," kata dia.
Selain itu, menurut Yuri, Kasus 3 dan Kasus 4 juga sudah tidak terlihat letih, lesu, dan lemah. "Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa dipulangkan," ucap Yuri. (alf/jj/kompas.com)