Uskup Sipri Berkunjung ke Panti Renceng Mose dan SLB Karya Murni Ruteng
Uskup terpilih Keuskupan Ruteng Mgr.Siprianus Hormat, Pr, Sabtu (7/3/2020) pagi mengunjungi Panti Rehabilitasi dan Klinik Gangguan Jiwa Renceng Mose
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Uskup Sipri Berkunjung ke Panti Renceng Mose dan SLB Karya Murni Ruteng
POS-KUPANG.COM|RUTENG--Uskup terpilih Keuskupan Ruteng Mgr.Siprianus Hormat, Pr, Sabtu (7/3/2020) pagi mengunjungi Panti Rehabilitasi dan Klinik Gangguan Jiwa Renceng Mose di Kelurahan Bangka Leda dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni di Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Uskup Sipri ke Mengawali Panti Rehabilitasi dan Klinik Gangguan Jiwa Renceng Mose didampingi Vikaris Jendral (Vikjen) Keuskupan Ruteng, Romo Alfons Segar, Sekretaris Keuskupan Romo Manfred Habur, Romo Martin Wiliam, Romo Marten Jenarut, Romo Erik Ratu, Kepala Dinas Sosial Drs.Rafael Paseli Ogur, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata sekaligus Wakil Ketua Panitia Pentabisan Drs.Angkat Anglus serta panitia tabisan dari seksi karya sosial.
Tiba sekira pukul 08.00 wita, rombongan uskup disambut Pimpinan Panti Renceng Mose, Bruder Honorius Suryadi, FC, Direktur Panti, dr.Ronal Susilo, para pegawai dan penghuni panti.
Kehadiran Uskup Sipri yang baru pertama kali menginjakan kaki untuk di panti tersebut, Uskup mendapat sambutan hangat dari para penghuni panti yang sedang dalam tahap pemulihan.
Kehadiran Uskup Sipri yang awalnya tenang tiba-tiba berubah ramai tatkala Uskup Sipri mengajak para penghuni panti menyanyikan lagu rohani berjudul "Hidup ini Adalah Kesempatan" dan lagu selamat ulang tahun untuk Romo Erik Ratu yang berulang tahun.
Uskup Sipri pada kesempatan itu mengungkapkan tugas dari sang gembala mencari dan mendengar suara domba yang hilang, tidak hanya kepada Tuhan tetapi kepada jati diri yang menjadikannya manusia bermartabat
"Kepada para bruder dan suster yang sudah menjadi pelayan bagi sesama, anda adalah orang-orang yang luar biasa, yang dipakai Tuhan untuk melayani sesama,"ungkapnya.
Uskup Sipri menuturkan, kalau Tuhan senantiasa membukakan pintu bagi setiap orang yang dikasihinya. Tetapi tidak lengkap jika Tuhan yang dilukiskan hanya membukakan pintu, yang mengantar pada rumput yang hijau tetapi yang paling krusial yang dibuat oleh Tuhan adalah mencari domba-domba yang hilang.
Uskup Sipri juga mengutip kata-kata Bunda Theresa dari Kalkuta
"Kita tidak mungkin melakukan hal-hal besar, tetapi yang mungkin adalah melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.Dengan hati dan kasih, kita bisa menjangkau orang-orang yang berteriak-teriak tetapi tidak tahu jalan pulang. Dengan hati kita bisa basuh dan kembalikan martabat mereka," pungkasnya.
Di tempat yang sama Pimpinan Panti Renceng Mose Bruder Honorius Suryadi, FC menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam atas kunjungan Uskup Sipri di panti yang dipimpinnya.
Bruder Honorius berharap kunjungan ini bisa menjadi spirit dan motivasi bagi semua yang terlibat dalam karya pelayanan terutama di Panti Rehabilitasi Renceng Mose.
"Kehadiran Bapak Uskup sebuah kehormatan bisa kunjungi kami. Semoga ini menjadi penyemangat dalam karya dan pelayanan kami," ujarnya.
Sesudah mengunjungi Panti Rehabilitasi Renceng Mose, uskup dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke SLB Karya Murni.
Di gerbang sekolah SLB, Uskup Sipro dan rombongan diterima secara adat tuak curu dan pengenaan selendang oleh pimpinan SLB, suster Kayetana dan suster Leoni, para guru, pegawai serta siswa-siswi SLB Karya Murni.
Uskup kemudian diarak oleh group ronda, diiringi tepuk tangan dan nyanyian dari siswa-siswi yang berdiri berjejer sepanjang jalan yang dilalui Uskup menuju aula SLB. Tiba di aula, Uskup dan rombongan kembali diterima secara adat manuk kapu.
Ketika memberikan sambutan Beliau mengatakan, karya Tuhan selalu hadir dan istimewa di dalam orang-orang yang luput dari perhatian.
Uskup asal Boncu Kode, Cibal ini mengajak semua pihak untuk memajukan karya kasih Tuhan melalui karya-karya dalam pelayanan kepada sesama yang berkebutuhan khusus maupun yang membutuhkan bantuan pelayanan kasih lainnya.
Uskup Sipri juga berharap agar jalinan kerjasama keuskupan, baik dengan pemerintah maupun lembaga-lembaga non pemerintah, sekiranya kerjasama itu dirajut dalam kasih.
"Hembuskan spirit semangat kasih dalam membangun sinergitas pelayanan gereja,"ujar mantan Sekretaris Eksekutif KWI ini.
Sementara itu mewakili Bupati Manggarai, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs.Angkat Anglus mengatakan, Panti Renceng Mose dan SLB Karya Murni merupakan komunitas yang sering diperhatikan pemerintah daerah dalam berbagai hal seperti bantuan sembako dan juga bangunan.
Dijelaskan wakil ketua pentabisan uskup ini, di mata pemerintah tidak ada yang namanya diskriminatif, karena para penghuni di dua komunitas ini juga merupakan bagian dari masyarakat Manggarai yang harus diperhatikan.
"Pemerintah tidak tutup mata dalam memberi dukungan baik itu moril maupun materil. Hari ini juga kami dari panitia seksi karya sosial berikan sedikit bantuan, meski tidak seberapa dan tentunya secara bertahap kami akan perhatikan ke depan"ungkapnya.
• TERBARU Inilah Fakta Lain Kalista Iskandar Puteri Indonesia 2020yang Gagal Sebutkan 5 Sila Pancasila
• Gelar RAT ke 32 KSP Kopdit Adiguna Terbaik Implementasi Prinsip Koperasi
• ZODIAK BESOK - Ramalan Zodiak Besok Minggu 8 Maret 2020, Aquarius Gelisah, Aries Gugup, Leo Frustasi
• Menuju Badan Publik Informatif PPDIP, BBPP Kupang Kunjungi PPID Banyuwangi
Selama berada di SLB Uskup dan rombongan dihibur dengan persembahan lagu-lagu rohani, tarian dan atraksi pantomim yang dibawakan siswa-siswi SLB Karya Murni. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)