Gelar RAT ke 32 KSP Kopdit Adiguna Terbaik Implementasi Prinsip Koperasi
KSP Kopdit Adiguna secara rutin tiap bulan melaksanakan pelayanan di Tukuneno, Atambua dan Tunbaun, Kabupaten Kupang.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Gelar RAT ke 32 KSP Kopdit Adiguna Terbaik Implementasi Prinsip Koperasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- KSP Koperasi Kredit (Kopdit) Adiguna menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 32 Tahun Buku 2019 di Hotel Cahaya Bapa, Naikoten, Kota Kupang, Sabtu (7/3/2020).
Dalam RAT ini, Ketua Pengurus KSP Kopdit Adiguna, Vincentius Repu, SE. M.Sc. A.gr, mengumumkan bahwa KSP Kopdit Adiguna menjadi koperasi terbaik dalam implementasi prinsip-prinsip koperasi.
Ditetapkannya KSP Kopdit Adiguna sebagai koperasi terbaik, berdasarkan hasil penelitian berjudul Implementasi Prinsip Koperasi Tahun 2019 oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Vincentius mengatakan, KSP Kopdit Adiguna senantiasa menghidupkan nilai-nilai koperasi, antara lain, swadaya, kesetaraan, keadilan, tanggung jawab pribadi, demokrasi, solidaritas, kejujuran dan tangung jawab sosial.
Menurutnya, dalam mewujudkan nilai-nilai yang merupakan identitas koperasi, undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian menegaskan, pengelolaan koperasi didasarkan pada beberapa prinsip.
Prinsip-prinsip tersebut antara lain, keanggotaan sukarela dan terbuka, pengendalian oleh anggota secara demokratis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi dan kebebasan pendidikan, pelatihan dan informasi kerja sama antar koperasi dan kepedulian terhadap masyarakat.
Dia katakan, basis penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi adalah mengutamakan prinsip suka rela, terbuka, demokrasi dan berkeadilan.
"Ingin disampaikan bahwa salah satu yang hal membuat KSP Adiguna berada pada urutan teratas karena, kalau kita lihat sama-sama, total atau keseluruhan beban atau biaya KSP Adiguna pertahun sebesar 8,9 M dan yang kembali dinikmati oleh anggota sebesar 5,8 M. 5,8 M dari 8,9 M, 66,34%" ungkapnya.
"Lalu kita lihat lagi pendapatan KSP Kopdit Adiguna per tahun, adalah 10,5 M sementara beban yang kembali dinikmati anggota, yakni 55,67% dari pendapatan. Keuntungan bersih 60%, maka dari sisi berkeadilan di sinilah centrum Solidaritas," tambah Vincentius.
Dari sisi usaha, kata Vincentius, KSP Kopdit Adiguna secara rutin tiap bulan melaksanakan pelayanan di Tukuneno, Atambua dan Tunbaun, Kabupaten Kupang.
Dia katakan menyikapi era perkembangan teknologi dan informasi dan guna kelancaran pelayanan, Kopdit Adiguna saat ini telah memiliki aplikasi yang diberi nama Sikopditconect.
Dengan aplikasi ini para anggota bisa bertransaksi secara online. Selain itu, Sikopditconect juga bisa untuk membeli pulsa listrik, iuran BPJS. Di tahun buku 2019 telah memperluas jangkauan pelayanan hingga di Tukuneno, Atambua.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi rasi Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang diwakili oleh Ahmad Abas mengatakan, pelaksanaan RAT tersebut tepat waktu, menunjukan pengelolaan dan kelembagaan KSP Kopdit Adiguna baik dan berjalan lancar.
Ahmad mengatakan jumlah koperasi di Provinsi NTT mencapai 4.185 unit, dari jumlah tersebut, koperasi yang aktif 3.822. Sementara yang tidak aktif 383. "Koperasi yang tidak aktif ini merupakan koperasi yang tidak melaksanakan rapat anggota tahunan," ungkapnya.