Lifestyle
Alih-alih Cegah Virus Corona, Terlalu Banyak Menggunakan Hand Sanitizer Justru Picu Masalah Baru!
Alih-alih Cegah Virus Corona, Terlalu Banyak Menggunakan Hand Sanitizer Justru Picu Masalah Baru.
POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat, positif mengidap virus corona cukup membuat masyarakat Indonesia khawatir.
Virus yang dikenal dengan nama Covid-19 ini memiliki gejala umum seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Banyak masyarakat Indonesia yang kian ketat dalam menjaga kebersihan, misalnya dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, hingga rutin menggunakan hand sanitizer.
• Picu Kanker hingga Peradangan Otak, Rupanya Kebiasaan Sepele Ini Kerap Jadi Penyebabnya
Namun, tahukah kamu jika terlalu sering menggunakan hand sanitizer pun akan mendatangkan masalah baru?
Alih-alih ingin sehat, justru infeksi akibat kulit kering akan timbul.
Dijelaskan oleh Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Dewi Sumaryani Soemarko, MS. SpOK. bahwa terlalu sering memakai hand sanitizer akan membuat kulit tangan kering.
Dewi menuturkan, meskipun di dalam antiseptik atau hand sanitizer terdapat kandungan alkohol yang bisa membunuh kuman, bukan berarti 100 persen kuman di tangan itu hilang.
• Hari Ketiga Pasca Pertikaian, Desa Sandosi Dijaga Polisi dan Tentara
"Setidaknya kalau pakai hand sanitizer sudah lima kali, harus cuci tangan dengan sabun," kata Dewi dalam acara Wabah Covid-19 Positif di Indonesia, Bagaimana Selanjutnya?, di Gedung FKUI, Jakarta, Kamis (5/3).
Tangan akan terasa kering setelah menggunakan hand sanitizer.
Kemudian, sebagian kuman pun masih tetap berada di tangan.
Dr. Dewi merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun setelah lima kali menggunakan hand sanitizer.
Namun, jika sudah merasa kulit tangan kering, mencuci tangan dengan air dan sabun adalah tetap yang terbaik.
• VIDEO - Frans Salesman Guru Besar Pertama Ilmu Kesehatan Masyarakat di Bali Nusa Tenggara
"Hand sanitizer atau antiseptik ada pelarut alkohol. Kulit mudah kering dan kalau keringnya keseringan bisa bikin luka. Makanya harus seimbang," jelas dr. Dewi.
Oleh karena itu, jangan sampai kewaspadaan kita terhadap virus corona justru mendatangkan masalah baru.
Penggunaan lotion atau krim yang mengandung pelembab bisa menjadi pilihan untuk mencegah kulit kering dan pecah.
(*)
