Breaking News

Kurangi ODGJ Yang di Pasung di Manggarai Timur

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa menegaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur melalui

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
RAPAT-Rapat penanganan ODGJ di Manggarai Timur di Kantor DPRD. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa menegaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial serta instansi terkait harus bekerja ekstra keras untuk mengurangi jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang di pasung di seluruh Manggarai Timur.

Menangani penderita gangguan jiwa di Manggarai Timur harus dilakukan oleh berbagai instansi.

Salah satu cara untuk mengurangi dengan merawat dan mengobati penderita di Panti Renceng Mose Ruteng.

"Setelah rapat koordinasi lintas dinas ini, saya tegaskan agar mulai besok Dinas Sosial bekerja dengan mengunjungi ODGJ yang di pasung untuk mendata. Mendata kondisi pondok mereka, mendata keadaan keluarga, mendata kartu keluarga agar mereka bisa memperoleh pelayanan medis melalui kartu BPJS dan Jamkesda di Manggarai Timur. Kita sesungguh harus ada rasa malu karena relawan KKI peduli Orang Dengan Gangguan Jiwa di Manggarai Timur sudah berbuat dengan kerelaan hati mengunjungi dan mendata penderita gangguan jiwa. Banyak hal yang mereka sudah kerjakan bagi penderita gangguan jiwa," tegas Dupa di Kantor DPRD Manggarai Timur kepada wartawan, Jumat (6/3/2020) siang.

Dupa menegaskan, Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur harus turun ke lapangan untuk mendata penderita gangguan jiwa dengan berbagai kondisinya. Dinas Kesehatan Manggarai Timur sudah bekerja dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi penderita gangguan jiwa. Dinas Kesehatan bersama relawan KKI sudah mengunjungi penderita gangguan jiwa di seluruh Manggarai Timur.

"Mulai kerja dengan mengumpulkan data. Saya terima data dari Dinas Sosial yang sangat detail saat
Pembahasan anggaran perubahan 2020 ini. Kedua, Dinas Sosial bangun kerja sama dengan Panti Renceng Mose Ruteng agar pasien dari Manggarai Timur di rawat disana," tegasnya saat rapat koordinasi lintas dinas di ruang kerjanya, Jumat, (7/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr Tintin Surip melaporkan bahwa total ODGJ di Kabupaten M
anggarai Timur yang sudah terdata sebanyak 415 orang. Dari 415 orang itu, 57 orang sedang di pasung.

Surip menjelaskan, data ini tersebar di 29 Puskesmas di Kabupaten Manggarai Timur. Orang Dengan Gangguan Jiwa yang di pasung di Manggarai Timur sudah rutin dikunjungi tenaga medis dan memberikan obat.

"Obat bagi ODGJ di Manggarai Timur sangat terbatas yang dikirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kami dapat informasi bahwa April ini akan distribusi lagi obat dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk penanganan ODGJ," jelasnya.

Dr Surip menjelaskan, tenaga medis di Puskesmas bersama relawan Kelompok Kasih Insanis Manggarai Timur sudah sama-sama mengunjungi pasien gangguan jiwa yang di pasung.

" Kerja sama ini terus dibangun dengan baik demi menangani penderita gangguan jiwa di Manggarai Timur," jelasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut dr Surip, tenaga medis dan dokter di 29 Puskesmas Manggarai Timur mengikuti pelatihan kesehatan jiwa yang dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Timur.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, wilhelmus Deo saat memberikan laporan bahwa data yang ada di Dinas Sosial untuk penderita gangguan jiwa sebangak 159 orang.

" Data kami berbeda dengan Dinas Kesehatan Manggarai Timur karena data Dinas Sosial Manggarai Timur berdasarkan data pandangan mata," ungkapnya.

Persib Bandung vs Arema FC, Bobotoh Dapat 2.200 Tiket, Aremania ? Bentrok Mantan Pemain Maung?

Wilhelmus Menjelaskan, tahun 2020 ini ada 10 orang penderita gangguan jiwa siap dibongkar dan dirawat ke Panti Renceng Mose Ruteng.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved