Pendidikan
Buka Prodi Digital Bisnis dan Wirausaha, UCB Diharapkan Jadi Pemecah Telur di NTT
Universitas Citra Bangsa ( UCB) akan membuka Program Studi ( Prodi) baru, yakni Digital dan Bisnis serta Wirausaha.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Citra Bangsa ( UCB) akan membuka Program Studi ( Prodi) baru, yakni Digital dan Bisnis serta Wirausaha.
UCB diharapkan bisa menjadi pemecah telur atau (pembuka pertama) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali Nusa Tenggara, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, saat memberikan sambutan pada Wisuda Perdana Sarjana (S1), Profesi, dan Diploma (III) Periode I Tahun 2020, Pengambilan Sumpah, dan Pelantikan Tenaga Kesehatan Bidan dan Ners UCB di Grand Mutiara Ballroom, Kamis (5/3).
• Unggah Foto Saat Ngantuk Marion Jola Dipuji Netizen Sebut Penyanyi NTT Itu Menggemaskan, Ini Fotonya
Astawa mengatakan, siap memberikan rekomendasi bagi UCB.
"Saya berharap UCB menjadi pemecah telur (membuka dua program studi tersebut) di NTT," katanya diiringi tepuk tangan meriah para undangan yang hadir.
Astawa menyampaikan hal tersebut saat menyambung ide yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri ( CBIM) Kupang yang juga menjadi senator asal NTT tiga periode.
Paul Liyanto, menjelaskan bagaimana sejarah berdirinya UCB. Berawal dari kegelisahan atas kasus Nirmala Bonat pada tahun 2004, dibentuklah BLK Citra Bina Tenaga Mandiri yang berlanjut pendirian StiKes CHMK pada tahun 2007.
Menurut Paul Liyanto, demi mendukung mutu guru di NTT, dibentuklah STKIP Citra Bina Nusantara (CBN) tahun 2009 dengan tiga program studi (Prodi), yakni PGSD, Pendidikan Informatika, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Kemudian, pada Selanjutnya, kata Paul Liyanto, pada bulan April 2019, StiKes CHMK bergabung bersama STKIP Citra Bina Nusantara ditambah tiga Prodi, yakni Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, dan Teknik Informatika menjadi Universitas Citra Bangsa (UCB).
• Uang Belanja Nia Ramadhani Sekali Jalan Bikin Melongo, Sosok Ini Bongkar Jumlahnya: Minimal 7 Digit
Dia berharap UCB dapat menjadi kampus yang menyenangkan sehingga mahasiswa merasa nyaman berada di dalamnya.
"UCB harus menghasilkan SDM yang terampil dan unggul untuk masuk ke era 4.0," harap Paul.
Ia meminta para dosen dan senat berani mencoba membuat perubahan sehingga bisa menjadi dosen penggerak dengan menerapkan konsep inovatif dan kreatif.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. drg. Dominggus Minggu Mere, M.Kes, mewakili Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat, mengungkapkan, UCB telah telah melahirkan lagi rekan-rekan profesional kesehatan yang akan menyumbangkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk membangun NTT dan meningkatkan derajat kesehatan NTT.
Menurut Dominggus, Gubernur NTT meminta semua pihak bekerja tidak berdasarkan sektoral, melainkan kolaborasi. Dalam visi 'NTT Bangkit Menuju Sejahtera' tersebut seyogyanya merupakan perubahan pola pikir, paradigma berpikir.
"Pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaan. NTT harus memberikan bonus demografi berupa tenaga-tenaga profesional, tenaga kesehatan yang siap pakai, produktif, dan menjadi kekuatan bagi NTT," harapnya.
Ia berterima kasih karena UCB telah turut andil dalam upaya konkrit berupa pelayanan kesehatan, termasuk upaya pemberantasan DBD di beberapa tempat di Kota Kupang.
• Baru Lahiran Penampilan Shandy Aulia Bukin Publik Kagum, Bak ABG dengan Dress Hitam yang Super Seksi