UCB Kupang Gelar Wisuda Perdana 335 Lulusan

Lembaga Universitas Citra Bangsa ( UCB) Kota Kupang menggelar Wisuda perdana

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Intan Nuka
Suasana wisuda UCB Kupang di Grand Mutiara Ballroom, Kamis (5/3/2020) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Lembaga Universitas Citra Bangsa ( UCB) Kota Kupang menggelar Wisuda perdana Sarjana (S1), Profesi, dan Diploma (III) Periode I Tahun 2020, Pengambilan Sumpah, dan Pelantikan Tenaga Kesehatan Bidan dan Ners UCB di Grand Mutiara Ballroom, Kamis (5/3/2020).

Rektor UCB Dr. Jeffrey Jap, drg.,M.Kes mewisuda 335 mahasiswa yang terdiri dari Profesi Ners sebanyak 59 orang, D3 Kebidanan sebanyak 95 lulusan, S1 Keperawatan sebanyak 111 lulusan, S1 Farmasi sebanyak 51 lulusan, S1 Pendidikan Informatika sebanyak 15 lulusan, dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 4 orang.

BREAKING NEWS: 6 Orang Terbunuh dalam Perang Tanding Perebutan Lahan di Pulau Adonara Flotim

Jeffrey mengawali pidatonya dengan menjelaskan bahwa institusi pendidikan merupakan bagian fundamental dan DNA bagi pembangunan bangsa. Ia berharap lulusan UCB siap bekerja, siap terjun ke masyarakat dan menunjukkan kompetensi yang dimiliki oleh mereka.

Tak seperti pidato wisuda pada umumnya, Jeffrey pun lebih banyak menjelaskan dalam pidatonya tentang bagaimana para wisudawan melalui hari-hari hingga akhirnya tiba untuk wisuda. Ia membacakan nama-nama para wisudawan terbaik dan meminta mereka bersama orang tua berdiri saat nama dibacakan. Tepuk tangan penghargaan tak henti-henti diberikan bagi para wisudawan. Ia pun terus-menerus mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari semua pihak, khususnya orang tua kepada UCB.

Wakil Walikota Kupang Jadi Customer Perdana di SES, Boyong Samsung S20 Ultra

"Hasil tak pernah mengkhianati proses," katanya memberi semangat wisudawan yang disambut dengan tepuk tangan meriah mengiyakan ucapan sang Rektor tersebut.

Ir. Abraham Paul Liyanto selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri Kupang (CBIM) yang juga merupakan Senator asal NTT 3 Periode turut menjelaskan bagaimana sejarah berdirinya UCB. Berawal dari kegelisahan atas kasus Nirmala Bonat pada tahun 2004, maka dibentuklah BLK Citra Bina Tenaga Mandiri yang berlanjut pada pendirian StiKes CHMK pada tahun 2007.

Selanjutnya, demi mendukung mutu guru di NTT, maka dibentuklah STKIP Citra Bina Nusantara pada tahun 2009 dengan tiga program studi, yakni program studi PGSD, program studi Pendidikan Informatika, dan program studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kemudian, pada April 2019 lalu StiKes CHMK bergabung bersama STKIP Citra Bina Nusantara ditambah tiga program studi, yakni program studi Teknik Arsitektur, program studi Teknik Sipil, dan program studi Teknik Informatika menjadi Universitas Citra Bangsa.

Ia berharap kampus dapat menjadi kampus yang menyenangkan sehingga mahasiswa merasa nyaman berada di dalamnya.

"Kedepannya, Universitas Citra Bangsa harus menghasilkan SDM yang terampil dan unggul untuk masuk ke era 4.0," harap Paul.

Ia meminta para dosen dan senat berani mencoba membuat perubahan sehingga bisa menjadi dosen penggerak dengan menerapkan konsep inovatif dan kreatif.

Paul pun berharap agar UCB bisa membuka program studi lain, yakni program studi Digital dan Bisnis, dan program studi Wirausaha.

Menyambung keinginan Paul tersebut, Kepala LLDIKTI wilayah VIII Bali Nusa Tenggara Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa M.Si mengatakan siap memberikan rekomendasi bagi UCB.

"Saya berharap UCB menjadi pemecah telur (membuka dua program studi tersebut) di NTT," katanya diiringi tepuk tangan meriah para undangan yang hadir.

Dalam acara wisuda tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dr. drg. Dominggus Minggu Mere, M.Kes mewakili Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat mengungkapkan, UCB telah telah melahirkan lagi rekan-rekan profesional kesehatan yang akan menyumbangkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk membangun NTT dan meningkatkan derajat kesehatan NTT.

Dominggus melanjutkan, Gubernur NTT meminta semua pihak bekerja tidak berdasarkan sektoral, melainkan kolaborasi. Dalam visi 'NTT Bangkit Menuju Sejahtera' tersebut seyogyanya merupakan perubahan pola pikir, paradigma berpikir.

"Pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaan. NTT harus memberikan bonus demografi berupa tenaga-tenaga profesional, tenaga kesehatan yang siap pakai, produktif, dan menjadi kekuatan bagi NTT," harapnya.

Selain itu, ia berterima kasih karena UCB telah turut andil dalam upaya konkrit berupa pelayanan kesehatan, termasuk upaya pemberantasan DBD di beberapa tempat di Kota Kupang.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan membangun jejaring dengan pelayanan-pelayanan kesehatan yang ada. Namun, ia meminta para wisudawan juga harus pandai berbicara.

"Masalah-masalah kesehatan hanya diselesaikan di aspek hilir, yakni kuratif dan rehabilitatif. Padahal kita harus menjaga agar orang sehat tetap sehat. Jadi, kami harapkan jurusan kesehatan di UCB menjadi pioner terutama menjadi tenaga promosi kesehatan yang andal agar masyarakat kita selalu berperilaku hidup sehat," tandasnya.

Adapun nama-nama lulusan terbaik Wisuda Perdana UCB sebagai berikut.

1. Lulusan Terbaik Prodi Ners

Tahap profesi

Juara 1 : Mathilda Sung (3.97) dengan pujian
Juara 2 : Gladys Oriska Rambu Boba (3.8) dengan pujian
Juara 3 : Emilia Da Silva Soares (3.8) dengan pujian

Tahap akademik

Juara 1 : Rahmawati (3.6) dengan pujian
Juara 2 : Anjelina Innya Loro Kondo (3.54) dengan pujian
Juara 3 : Elen Herewila (3.51) dengan pujian

2. Lulusan Terbaik DIII Kebidanan
Juara 1 : Lidwina Adinda Saputri Harry (3.54) dengan pujian
Juara 2 : Naomi Tamo Ina (3.5) sangat memuaskan
Juara 3 : Natalia Liliosa Moi (3.47) sangat memuaskan

3. Lulusan Terbaik SI Farmasi

Juara 1 : Isidorus Yohanes Ratu Koban (3.84) dengan pujian
Juara 2 : Rahelin Marlis Kido (3.75) dengan pujian
Juara 3 : Ni Putu Manik Utamiwati (3.62) dengan pujian

4. Lulusan Terbaik Pendidikan Informatika

Juara 1 : Raymundus Falentius Soro (3.63) dengan pujian
Juara 2 : Anastasia Luisa Itta (3.58) dengan pujian
Juara 3 : Noviana Da Silva Sarmento Sampaio (3.48) sangat memuaskan

5. Lulusan Terbaik Pendidikan Bahasa Inggris

Juara 1 : Maria Christina Tay Nuwa (3.93) dengan pujian
Juara 2 : Martha Kristyani Leka (3.83) dengan pujian
Juara 3 : Rosyana Ibrahim (3.77) dengan pujian. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved