Ketua DPRD Sumba Barat : Tomat, Lombok, Telur Dan Bawang Harus Datang Dari Luar Sumba?
memang masyarakat Sumba tidak bisa menanam sehingga kebutuhan bumbu-bumbu masak tersebut harus datangkan dari luar Sumba.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Ketua DPRD Sumba Barat : Tomat, Lombok, Telur Dan Bawang Harus Datang Dari Luar Sumba?
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Dominggus Ratu Come, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat selaku ketua tim kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Kota Waikabubak , Rabu (4/3/2020) mempertanyakan mengapa tomat, lombok, telur ayam dan bawang serta lainya harus didatangkan dari luar Sumba.
Memangnya tanah Sumba Barat ini tidak subur atau memang masyarakat Sumba tidak bisa menanam sehingga kebutuhan bumbu-bumbu masak tersebut harus datangkan dari luar Sumba.
Padahal sejatinya tanah Sumba adalah tanah subur dan dapat menanam apa saja pasti berbuah baik. Karena itu hendaknya pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian Sumba Barat perlu memfasilitasi para petani Sumba Barat mengembangkan tanaman tomat, lombok, budidaya ayam petelur agar menghasilkan telur berkuitas dan beragam usaha tanaman komoditi dagang lainnya.
Hal itu mengingat permintaan masyarakat terhadap tanaman tersebut sangat tinggi. Peluang pasar sangat besar, sayangnya selama ini tidak dimanfaatkan.
Kunjungan kerja tim DPRD Sumba Barat tersebut adalah untuk mensosialisasikan APBD Kabupaten Sumba Barat tahun anggaran 2020 sekaligus menjaring aspirasi masyarakat yang dapat diperjuangkan pada anggaran perubahan APBD tahun anggaran 2020 atau APBD murni tahun 2021.
Ketua DPRD Sumba Barat, Dominggus Rati Come juga menyesalkan banyak pimpinan dinas yang tidak hadir pada kegjatan kunjungan kerja sehingga berbagai persoalan yang sedang melanda masyarakat Sumba Barat sulit mendapatkan gambaran penanganannya.
• Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Digosipkan Retak, eks Engku Emran Erra Fazira Angkat Bicara
• Harus Ada Perencanaan yang Matang Bagi Pelayanan Publik
• Syukuran HUT ke 59 Korem 161/Wira Sakti, Danrem Harap Jadi Momen Introspeksi
• Pilkada 2020, Inilah Bapaslon Perseorangan yang Ada di Lima Kabupaten
• Setelah Terlibat Adu Fisik, Ini yang Disampaikan Kedua Kabag di Pemkab Manggarai Barat
Misalnya saat ini, petani Sumba Barat terancam gagal tanam yang berujung gagal panen. Pada forum pertemuan kali ini tidak mendapatkan penjelasan dinas teknis karena pimpinan atau staf dinas pertanian tidak hadir.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Sumba Barat, Raimon Toka.. ia berharap ke depan kerjasama dewan dan pemerintah berjalan lebih baik..(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Pitert)