Kadis Kesehatan NTT : Provinsi NTT Bebas Corona

dua pasien yang memeriksakan diri di RSUD Prof Johannes Kupang pada Selasa (3/3/2020) pagi menghebohkan dunia maya

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/RYAN NONG
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere didampingi Direktur RSUD Prof Johannes Dr drg Mindo Sinaga (kiri) dan kanan Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr Stevanus Dhesoka saat memberikan keterangan kepada wartawan di RSUD Prof Dr Johannes Kupang pada Rabu (4/3/2020). 

Kadis Kesehatan NTT : Provinsi NTT Bebas Corona 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Maraknya informasi yang berkembang khusunya di media sosial terkait virus Corona (Covid-19) meresahkan masyarakat. Terbaru, dua pasien yang memeriksakan diri di RSUD Prof Johannes Kupang pada Selasa (3/3/2020) pagi menghebohkan dunia maya setelah dikaitkan dengan Corona. 

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg Dominggus Minggu Mere menegaskan bahwa hingga saat ini provinsi NTT masih bebas dari virus Corona (Covid-19). 

"Provinsi NTT hingga saat ini belum ada kasus khusunya kasus Covid-19," tegas Minggu Mere kepada wartawan di RSUD Prof Johanes Kupang pada Rabu (4/3/2020). 

Meski demikian, jelas Minggu Mere, Pemerintah Probinsi NTT tetap memberi perhatian penuh dengan dukungan dalam rangka kesiapasiagaan untuk upaya pencegahan masuknya virus tersebut. 

Menurutnya, pemerintah provinsi melalui surat Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT tertanggal 30 Januari 2020 kepada seluruh kepala daerah telah menginstruksikan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini terhadap masuknya Covid19 di NTT.

"Jadi secara kebijakan, Pemprov (NTT) telah mengirim surat kepada seluruh kepala daerah," ujarnya. 

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT mengikuti pedoman pencegahan dan penatalaksanaan penyakit sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan World Helath Orhanizatio (WHO). Berdasarkan pedoman tersebut, telah ditetapkan tiga rumah sakit di NTT yang akan menjadi rumah sakit rujukan emergin decease, yakni RSUD Prof Johannes Kupang, RSUD TC Hillers Maumere dan RSUD Komodo di Labuan Bajo Manggarai Barat. 

Selain itu, dengan dukungan kebijakan dan penganggaran, maka penanganan kejadian covid-19 di wilayah Provinsi NTT diyakini akan berjalan dengan baik.

"Prinsipnya yang penting tidak panik, tetapi dalam penanganannya harus sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan Kemenkes dan WHO," katanya. 

Sentara itu, Direktur RSUD Prof Johanes Kupang Dr drg. Mindo Sinaga melalui penanggung jawab paru dr Nikson Eduard Foat menegaskan bahwa dua pasien yang dirawat dengan status "pemantauan" karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah paparan Covid-19 telah dinyatakan sehat. Mereka bahkan direncanakan untuk dipulangkan pada hari ini (Rabu).

"Kondisi sampai saat ini sehat secara umum. Kondisi klinis vital dalam batas normal, pemeriksaan lab rutin tidak didapatkan adanya kelainan, maka secara klinis pasien ini bisa dinyatakan sehat," katanya. 

Ia mengatakan, hingga saat ini tidak lagi ada keluhan dari kedua pasien tersebut. Untuk gejala batuk serta pilek berkurang serta tidak lagi mengalami deman. "Direncanakan dipulangkan hari ini," katanya. 

Sebelumya, pada Selasa pagi, dua pasien flu yang memeriksakan diri di RSUD Prof Johannes Kupang ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut. 

Penempatan pasien di ruangan isolasi tersebut dilakukan terhadap keduanya yang mengeluh flu (batuk pilek) berdasarkan riwayat perjalanan mereka ke daerah (negara) yang terjangkit Virus Corona, yakni Jepang dan Korea Selatan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved