Waspada DBD

DBD Di Sikka Mengganas Dinkes Ende Bantu Tenaga Dokter

Dinas Kesehatan Kabupaten Ende telah diperintahkan oleh Kementrian Kesehatan RI untuk membantu Kabupaten Sikka dan hal itu tel

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Munafatma 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE--- Terkait dengan kasus DBD di Kabupaten Sikka, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Munafatma mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Ende telah diperintahkan oleh Kementrian Kesehatan RI untuk membantu Kabupaten Sikka dan hal itu telah dilakukan.

“Iya kami mengirimkan tenaga dokter guna membantu penanganan DBD di Kabupaten Sikka,”kata Munafatma kepada Pos Kupang.com, Rabu (4/3) di Ende.

Munafatma mengatakan bahwa selain mengirimkan tenaga dokter ke Kabupaten Sikka, pihaknya secara interen mengantipasi mengganasnya penyakit deman berdarah dangue (DBD) di Kabupaten Sikka, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende mengambil langkah cepat dengan mengamankan daerah perbatasan antara Kabupaten Ende dan Sikka yakni di Kota Baru dan Lio Timur.

Munaftama mengatakan bahwa pihaknya merasa prihatin dengan kasus DBD di Kabupaten Sikka yang jumlahnya membludak bahkan ada yang sampai meninggal dunia.

Pelatih Persib Bandung Ungkap Jelas Kemenangan Telak atas Persela Lamongan Info

Oleh karena itu sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sikka pihaknya segera mengambil langkah-langkah konkrit di daerah perbatasan agar penyakit DBD yang terjadi di Kabupaten Sikka tidak menyebar hingga ke Kabupaten Ende terutama di daerah perbatasan.

Adapun langkah konkrit yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ende di daerah perbatasan adalah melakukan foging focus pada daerah yang telah terkena DBD terutama di Kecamatan Kota Baru.
Selain itu menyiagkan petugas dan juga obat-obatan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi serangan penyakit DBD di daerah perbatasan.

“Dari dua wilayah perbatasan yakni di Watuneso, Kecamatan Lio Timur dan Kecamatan Kota Baru kasus DBD terjadi di Kecamatan Kota Baru dengan dua kasus sedangkan di Watuneso tidak terjadi DBD,”kata Munafatma.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved