Cegah Panic Buying di NTT, Bulog Gelar Pasar Murah
masyarakat yag membutuhkan sembako bisa terpenuhi dan juga bisa menjaga stabilitas harga. Disela-sela Pasar Murah
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Cegah Panic Buying di NTT, Bulog Gelar Pasar Murah
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Perum Bulog Kanwil NTT bekerja sama dengan beberapa tenan, seperti Hypermart, BNI, BRI, Pegadaian, Dekranasda dan La Moringa untuk menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat, terutama kebutuhan pangan.
"Kalau di Jakarta, sempat beredar isu warga panic buying. Tapi dengan kegiatan ini ingin menyampaikan kepada warga jangan panic. Karena stok pangan semuanya masih tersedia," Kepala Perum Bulog Kanwil NTT, Taufan Akib, kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Rabu (4/3/2020).
Taufan mengatakan Pasar Murah ini pertama bagi Perum Bulog NTT, semoga ini akan terus berlanjut agar masyarakat bisa mengakses kebutuhan pangan masyarakat. Seperti beras, minyak goreg, terigu, gula pasir, bawang merah, bawang putih dan lainnya.
Kata Taufan, untuk gula pasir ketersediaan stok di gudang Bulog telah habis sejak Desember, sehingga Bulog menggandeng Hypermart untuk menyediakan gula pasir.
"Kami sedang mengusahakan untuk mendatangkan gula pasir,"tuturnya.
Sedangkan untuk beras sangat mencukupi untuk NTT. Jadi warga tidak perlu panic buying. Karena kebutuhan penyaluran masih cukup untuk 8 bulan kedepan. Kalau terjadi lonjakan permintaan maka akan didatangkan dari Bulog di luar NTT.
Pasar Murah ini digelar selama tiga hari (4-6/3/2020) di Halaman Kantor Perum Bulog dan dijamin harga beras lebih murah dari pasaran. Misalnya ada beras yang dijual seharga Rp 8.800 per kilogram.
"Ada pula beras receng untuk anak kos dan pegawai yang tinggalnya jauh dari pusat kota bisa membeli beras ini agar tidak membawa banyak beras dan berat, beras receng lebih mudah," tuturnya.
Diharapkan masyarakat yag membutuhkan sembako bisa terpenuhi dan juga bisa menjaga stabilitas harga.
Disela-sela Pasar Murah, Bulog sekaligus meluncurkan Beras Fortivit untuk mendukung program Pemerintah Provinsi mencegah stunting.
Beras yang diproduksi di Bulog Jawa Barat memiliki banyak kandungan vitamin seperti vitamin
Mencegah stunting, Bulog menyediakan beras mencegah stunting Beras Fortivit hadir dengan berbagai kandungan vitamin seperti vitamin A, B1, B3, B6, B9, B12, Zat Besi dan Zinc.
"Semoga beras ini bisa mencegah angka stunting di NTT," ujarnya.
Saat ini untuk beras Fortivit tersedia 17 ton untuk wilayah NTT. Beras fortivit dipasarkan di seluruh Kabupaten/Kota se-NTT melalui Bulog dan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh wilayah NTT.
• Lany Koroh dan UPG 45 NTT Berdamai
• Kecamatan Keo Tengah Adakan Musrembang, Berikut Liputannya!
• Inilah yang Disampaikan Dokter Christian Widodo Tentang Virus Corona , Simak Info
"Kami baru saja mengirim di Kalabahi ada tiga ton, karena satu tonnya sudaj habis," katanya.