Bupati Don Resmikan Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di Danga, Simak Liputannya!
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco bersama pendiri taman bacaan pelangi, Nila Tanzil, meresmikan Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY - Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco bersama pendiri taman bacaan pelangi, Nila Tanzil, meresmikan Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di SDI Danga Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Sabtu (29/2/2020).
Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi tersebut merupakan perpustakaan yang ke 129 di Indonesia Timur.
Bupati Nagekeo mengatakan kehadiran perpustakaan membawa motivasi baru untuk meningkatkan budaya literasi.
• Dinas PUPR Hanya Habis Diukur Tanpa Realisasi, Ini Penjelasan Lurah Oepura
Dirinya mengapresiasi kepada Taman Bacaan Pelangi yang sudah mendirikan perpustakaan di SDI Danga.
"Apresiasi kepada Taman Bacaan Pelangi atas kepeduliannya kepada anak-anak di Nagekeo. Perpustakaan ini akan membuka cakrawala anak-anak dan menginspirasi mereka," ujar Bupati Don.
• Lulusan Cum Laude STKIP Nusa Bunga Floresta Ini Menangis Saat Acara Wisuda di Nagekeo
Pada kesempatan itu, Bupati Don menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru dan perubahan mindset guru-guru.
Selain itu, peran pengawas juga sangat penting. Pengawas harus rajin datang ke sekolah-sekolah dan mengamati cara guru mengajar siswa di sekolah.
Terkait dengan kemampuan literasi anak, Bupati Nagekeo Don mengatakan bahwa para guru harus memahami kemampuan membaca siswa.
Kata Bupati Don, hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Taman Bacaan Pelangi dimana semua buku yang disediakan di perpustakaan telah dijenjangkan berdasarkan kemampuan membaca anak.
Sementara itu, Pendiri Taman Bacaan Pelangi, Nila Tanzil, mengatakan, mengembangkan kebiasaan membaca harus dipupuk sejak usia dini.
Anak-anak harus dibiasakan dan didekatkan dengan buku. Taman Bacaan Pelangi berkomitmen penuh untuk mengembangkan kebiasaan membaca anak-anak di daerah pelosok di Indonesia Timur
berharap agar ke depannya kerjasama dengan Pemda Kabupaten Nagekeo dapat terus berjalan melalui program-program pendirian perpustakaan ramah anak dan pelatihan guru-guru SD di wilayah Nagekeo.
"Kami siap membantu pemerintah daerah terutama di bidang literasi anak," ujar Nila.
Nila menyebutkan perpustakaan Taman Bacaan Pelangi ke-129 ini disponsori oleh Decolith.
Nila mengatakan perpustakaan lainnya tersebar di 18 pulau di Indonesia bagian Timur.
Taman Bacaan Pelangi yang didirikan pada 2009 telah memberikan akses buku kepada lebih dari 30.000 anak-anak di pelosok Indonesia Timur dan melatih lebih dari 1.000 guru lokal di Indonesia Timur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)