1.057 Warga Sikka Terpapar DBD, 11 Orang Meninggal

demam berdarah dengue (DBD) telah mengakibatkan 1.057 warga Sikka menderita dengan 11 orang diantaranya meninggal dunia.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EUGINIUS MOA
Kekurangan tempat tidur, dua pasien DBD menempati satu tempat tidur di RSUD dr.TC.Hillers Maumere. 

1.057 Warga  Sikka  Terpapar   DBD, 11  Orang Meninggal

POS-KUPANG.COM |MAUMERE---sampai  akhir   bulan  Februari  2020,  demam  berdarah  dengue  (DBD)   telah  mengakibatkan  1.057  warga  Sikka menderita dengan  11   orang diantaranya  meninggal dunia.

Pelaksana  tugas  (Plt) Kepala Dinas Kesehatan  Sikka, Petrus  Herlemus,  menjelaskan trend penderita  DBD   belum  menunjukkan tanda-tanda menurun  di awal   bulan  Maret  2020.

“Enam wilayah kecamatan dengan penderita terbanyak yakni Magepanda  165 kasus, Nita 126  kasus, Alok 106,  Alok  Tiimur   105, Alok    101 dan  Kangae, 60 kasus. Total  korban  meninggal   11 orang,” kata Herlemus.

Ia  merincikan  korban  meninggal berasal dari  Kecamatan  Tanawawo (2)  orang, Alok(2), Alok  Timur  (2),  Mego  (1),  Nita  (1),  Bola  (1), Magapenda  (1)  dan Kecamatan Nelle (1).

“Berdasarakan   usia, 5-15  tahun  sebanyak   46  persen atau 458  orang  penderita berusia  anak-anak,” kata   Herlemus.

Dikatakanya,  pasca penetapan Kejadian Luar Biasa   (KLB)  DBD)  tanggal  21 Januari   2020 oleh   Bupati  Sikka,  telah dicairkan  anggaran   tahap   satu  Rp 768  Juta dan tahap  dua   Rp 272   juta selain  klaim dari  ketiga   RS  yakni  RSUD dr.TC.Hillers,  RS Sta.Elisabeth  Lela dan  RS, St. Gabriel  Kewapante.

“Kalau  respon pemberantasan sarang  nyamuk  masih rendah, kemungkinan  DBD   akan  terus bertambah.  Kami  sebagai  petugas  kesehatan selalu siaga melakukan perawatan,”  kata Herlemus.

Peringati HUT ke 74, Persit KCK 1618/TTU Gelar Aneka Perlombaan

BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Sebut Dua Orang di Indonesia Positif Corona

Petrus  mengakui  kasus   DBD  masih  naik  pada minggu  ketujuh  dan  kedelapan. Namun ia berharap kasusnya akan  turun  di  minggu  kesembilan.  (Laporan  Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved