Di Sumba Timur, Gubernur Viktor Sebut 2022 Masyarakat NTT Minum Air Bersih Langsung dari Kran

Di Sumba Timur, Gubernur Viktor sebut 2022 masyarakat NTT minum air bersih langsung dari kran

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, sedang berdialog dengan pemerintah dan masyarakat Sumba Timur 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Di Sumba Timur, Gubernur Viktor sebut 2022 masyarakat NTT minum air bersih langsung dari kran. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Sumba Timur, Kamis (27/2/2022).

Kunker di Sumba Timur Gubernur Viktor melakukan petermuan dan berdialog dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Sumba Timur yang berlangsung di lokasi Wisata Pantai Londalima di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang.

Profita Bejo Joyo Dukung Program Jokowi, Berdayakan Ekonomi Rakyat NTT

Hadir juga dalam kegiatan itu, Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora, Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, Ketua DPRD sumba Timur Ali Oemar Fadaq bersama sejumlah anggota DPRD Sumba Timur, sejumlah pejabat dan pimpinan OPD propinsi NTT, Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, pimpinan Forkompimda dan OPD kabupaten Sumba Timur, para camat, para kepala Desa dan Lurah, Tomas, Toga dan undangan lainya.

Gubernur Viktor dalam dialog itu, mengatakan, sampai dengan saat ini sebagian masyarakat di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengalami ketiadaan air bersih, listrik dan juga infrastruktur seperti jalan serta persoalan lainya.

Kebakaran Pitrad Matahari di Kupang, Pemilik Rumah Rugi Ratusan Juta

Untuk air bersih yang dikomsumsipun banyak yang mengandung zat kapur. Akibat mengkomsumsi air minum mengandung zat kapur banyak mengakibatkan masyarakat menderita gagal ginjal dan harus menjalani perawatan berupa cuci darah.

Viktor mengharapkan, persoalan-persoalan ini menjadi persoalan bersama dan harus mampu kita menyelesaikannya.

Terkait persoalan air bersih Tahun 2022 akan masuk air bersih ke semua desa, air bersih yang dikomsumsi dengan sehat dan aman langsung dari kran.

"Tahun 2022 saya minta untuk kita masukan air bersih seluruh desa. Jadi dana desa akan menyiapkan mesinnya supaya orang itu minum langsung dari kran, langsung minum," ungkap Viktor.

Dikatakan Viktor, air bersih yang dikomsumsi langsung dari kran itu bukan hanya clean water tapi juga air yang diminum itupun juga rasa aman. Sehingga diharapkan di tahun 2022 dana desa difokuskan untuk pengadaan air bersih, sebab air bersih ini masalah yang sangat serius.

"Fokus ini dulu tahun 2022 baru yang lain, kemarin itu kita menuju perumahan 1 desa 10 rumah, nanti sepuluh rumah ini di 2022 kita tambah air bersih. Jadi seluruh desa di NTT akan minum air bersih,"ungkap Viktor.

Viktor mengatakan, sedangkan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dekat laut yang tidak memiliki sumber air gunakan langsung dari air laut untuk diolah lalu di minum.

"Mestinya sekarang bukan lagi dari luar negeri, di dalam negeri sudah buat, di Surabaya sudah buat. Kalau dari air laut kita tanpa listrik, tapi mesin itu lengkap dengan listrik dan semuanya hanya Rp 600 juta, murah," ungkap Viktor.

Untuk pengadaan mesin pengelolahan air tersebut, Viktor berharap anggaranya selain dibiayai dari dana desa/APBDes, juga APBD 1 propinsi dan APBD II Daerah.

"Kita keroyok rame-rame dengan APBD Propinsi, APBD kabupaten ditambah dengan APBDes bisa itu selesai,"tandas Viktor.

Terkait dengan persoalan listrik, kata Viktor ia juga sudah berbicara dengan Menteri dan pihak PLN, untuk dipersiapkan dengan serius, karena NTT sangat terkebelakang terkait energi. Sehingga mengakibatkan NTT tidak akan bertumbuh.

"Kita mau berpikir seperti industri-industri tadi, tapi listrik kita tetap mati seperti ini kita tetap tidak akan bertumbuh," ungkap Viktor. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved