Bergaya Mirip Bayi Dewasa Kenakan Popok dan Dot, Segini Uang Yang Dihabiskan Paigey Miller Sebulan

Meski usianya terbilang sudah dewasa, namun Paigey Miller tetap berpenampilan dan beraktivitas layaknya seorang bayi.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Paigey Miller 

Namun, wanita ini bermain sekaligus membuat konten online untuk komunitas online bayi dewasa dan pecinta popok (ABDL) di kamar bayinya.

Hal itu dilakukannya untuk mmebantu orang lain agar tidak merasa terlalu malu mengadopsi gaya hidup seperti dirinya, dan tentu juga untuk mendanai biaya mahal dari menjadi 'bayi dewasa'.

Ya, dari situlah Paigey mendapatkan uang untuk menutup pengeluarannya membeli popok.

Dari para subscriber-nya lah wanita ini mendapatkan pundi-pundi uang.

Dalam menjalani gaya hidup sebagai 'bayi dewasa', Paigey tak terhindar pandangan dan komentar negatif. Meski begitu, wanita ini tak ambil pusing.

Justru orang-orang terdekatnya seperti teman dan keluarga sangat menerimanya.

"Saya selalu mengumpulkan mainan dan memiliki selera humor yang lebih muda, sehingga semua teman dan keluarga saya sangat menerima," katanya.

"Jika kamu bertingkah seolah itu bukan masalah besar, orang akan mengambil sikap acuh tak acuhmu," sambungnya.

Sebelum blak-blakan menunjukkan gaya hidupnya secara online, Paigey lebih dulu melakukan 'riset' untuk mencari taju apakah ada orang lain yang seperti dirinya.

Kemudian ia menemukan jika masalah yang dimiliki seseorang, khususnya orang dewasa, adalah rasa malu.

Akhirnya ia memutuskan untuk 'go publik' dan membuat kanal YouTube serta website.

"Jadi saya memutuskan untuk go public. Saya membuat saluran YouTube. Saya membuat situs web. Ini semua tentang bagaimana menjalani kehidupan bayi dewasa terbaik Anda.

"Kami senang bermain-main dengan mainan. Kami sangat senang dengan hal-hal yang kami lakukan sebagai anak kecil. Saya mengumpulkan Polly Pocket dan Barbie. Saya suka bermain dengan boneka binatang saya. Itulah yang dilakukan Little Space," bebernya.

Kini, Paigey telah mendapatkan respon positif dari pengikutnya, seperti seseorang yang berterima kasih pada wanita ini.

"Saya mendapat email setiap hari dari orang-orang yang mengatakan terima kasih karena menjadi publik seperti Anda," katanya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved