2021 Wewaria Usulkan Dana Sebesar Rp 6,6 Miliar
Pada tahun 2021, Kecamatan Wewaria,Kabupaten Ende mengusulkan dana sebesar Rp 6.605.917.634 untuk pembangunan di kecamatan tersebut.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
2021 Wewaria Usulkan Dana Sebesar Rp 6,6 Miliar
POS-KUPANG.COM|ENDE—Pada tahun 2021, Kecamatan Wewaria,Kabupaten Ende mengusulkan dana sebesar Rp 6.605.917.634 untuk pembangunan di kecamatan tersebut.
Hal ini terungkap dalam pelaksnaaan Musrenbangcam Kecamatan Wewaria,Kabupaten Ende, Sabtu (22/2) di Aula Kantor Camat Wewaria.
Usulan itu berupa pendidikan sebesar Rp 2 Miliar dan kesehatan sebesar Rp 1 Miliar serta ekonomi sebesar Rp 2 Miliar dan ekonomi sebesar Rp 2 Miliar serta infrastruktur sebesar Rp 850 Juta dan penataan birokrasi sebesar Rp 755.634.000.
Pelaksanaan Musrenbangcam Tingkat Kecamatan Wewaria juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Ende, Vincen Sangu dan Eman Minggu serta Moses Paso Pande dan Agus Pake.
Musrenbangcam dibuka oleh Camat Wewaria,Paulus Nggarang yang membaca sambutan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad.
Saat membacakan sambutan Bupati, Camat Wewaria mengatakan bahwa yang dinginkan bersama di tahun 2024 agar masyarakat Kabupaten Ende menjadi lebih mandiri dan maju dalam seluruh aspek, tidak hanya diukur dari aspek ekonomi semata.
“Kita ingin agar masyarakat Kabupaten Ende menjadi lebih sejahtera dan adil dimana seluruh rakyat mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf kehidupan dan memperoleh lapangan pekerjaa serta melaksanakan hak – hak politik dan mengemukan pendapat serta mendapatkan perlindungan dan memiliki kesamaan kedudukan di depan hokum,”katanya.
Selain itu, diharapkan agar masyarakat Kabupaten Ende menjadi masyarakat yang unggul di masa depan, menjadi generasi yang berprestasi di semua bidang dan berperilaku beradab sesuai adat dan budaya.
“Generasi muda kita harus menjadi generasi yang sehat, generasi yang kuat dan tegar dalam menghadapi tantangan segala zaman,”katanya.
Kedepan akan dikembangkan secara baik seluruh potensi sumber daya yang dimiliki, termasuk pengembangan seluruh potensi pariwisata unggulan yang adadi masing – masing desa dan Kelurahan untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa saat ini Labuan Bajo dan sekitarnya termasuk Taman Nasional Kelimutu, telah ditetapkan secara nasional sebagai salah satu dari lima lokasi pengembangan pariwisata super prioritas,”katanya.
“Secara umum nasional telah menetapkan 10 lokasi prioritas dari 10 lakasi tersebut limanya ditetapkan sebagai lokasi super prioritas,”ujarnya.
“Kita sama – sama telah menyaksikan, bagaimana pemerintah pusat membangun pariwisata Labuan Bajo secara besar – besaran untuk menjadikannya sebagai pariwisata kelas premium,”katanya.
Untuk itu Kabupaten Ende jangan ketinggalan, kita harus siap dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari peluang dan dampak yang besar dari pembangunan di bidang pariwisata ini,ujar Camat Wewaria.
Perlu kami sampaikan bahwa pada bulan September tahun 2020 ini, direncanakan akan dilaksanakan satu even pariwisata yang akan menjadi ikon baru untuk Kabupaten Ende.
• Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Sumba Timur Bantu Ivanna Bocah Penderita Sakit Ginjal
• Bocah 11 Tahun Diperkosa Ratusan Kali hingga Hamil dan Melahirkan di Bak Kamar Mandi
• Niat Memperkosa, YKW Berpura-Pura Bantu Saat Ban Motor Korban SH Pecah
Ikon tersebut adalah festival para layang Soekarno, yang akan mempertandingkan para atlet paralayang nasional dan internasional dengan lokasi di bukit Kelimara, dusun Kolibari Kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara,ungkap Camat Wewaria saat membacakan sambutan Bupati Ende.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/pelaksanaan-musrenbangcam.jpg)