Penghargaan Masyarakat Kampung Adat Prailiu, Sumba Timur Destry Damayanti Jadi Rambu Ana Hammu

Wujud Penghargaan Masyarakat Kampung Adat Prailiu, Sumba Timur Destry Damayanti Jadi Rambu Ana Hammu

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti sedang dikalungi kain saat tiba di Kampung Adat Prailiu. 

Wujud Penghargaan Masyarakat Kampung Adat Prailiu, Sumba Timur Destry Damayanti Jadi Rambu Ana Hammu

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Saat Kunker di Sumba Timur Deputi Destry meresmikan Kampung Wisata Digital Kampung adat Praingu Prailiu dan meresmikan Lopo Dia Bisa Bank NTT di Kampung adat Praingu Prailiu, di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Jumat (21/6/2020) sore.

Ini Pesan Bupati Don Saat Lantik Pejabat Lingkup Setda Nagekeo

Sebelum meresmikan ini Destry juga melaunching elektronikfikasi pembayaran sembilan pajak daerah kerja sama bank NTT dan Pemda Sumba Timur untuk peningkatan PAD yang bertempat di Rumah Makan Mr. Cafe Kota Waingapu serta memberikan kuliah umum bagi para mahasiswa yang berlangsung di Aula Gedung Umbu Tipuk Marisi Kota Waingapu.

Hadir juga dalam acara peresmian itu, Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, Kepala Perwakilan BI Propinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, sejumlah pejabat BI dari Kantor Pusat, para Ekonom Senior, Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Alex Riwu Kaho, Komisaris Indenpenden Bank NTT Samuel Djo, kepala Kantor Cabang Bank NTT Waingapu Donny Rivers Messah, tokoh masyarakat serta undangan lainya.

Puisi Perdamaian Rumah Sastra Kita

Kedatangan Deputi Destry Damayati bersama rombongan diterima oleh Tokoh Adat Kampung Adat Prailiu, Tamu Umbu Pingngiai bersama tokoh masyarakat kampung setempat dengan sapaan adat (panggara taungu) dan tarian penyambutan (kandingang kabokang) Sumba Timur. Selanjutnya Deputi Destry dikalungi kain Sumba dan acara sapaan adat sebagai ucapan terima kasih atas kunjungan itu.

Dalam ritual adat tersebut Tokoh Adat atau dikenal dengan Raja Kampung Adat Prailiu, Tamu Umbu Pingngiai bersama tokoh masyarakat setempat menobatkan nama Destry Damayanti dengan nama Rambu Ana Hammu. Nama ini merupakan nama dari orang tua turunan raja kampung adat Prailiu.

Tamu Umbu Pingngiai dalam sambutanya mengatakan, masyarakat Sumba Timur khususnya masyarakat di Kampung Adat Prailiu sangat bangga dan bersyukur atas kunjungan Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti bersama rombongan ke Kampung adat tersebut guna bertemu masyarakat dan meresmikan Kampung Wisata Digital Kampung Adat Prailiu.

"Kami menyampaikan selamat datang, inilah kami warga kampung adat Prailiu,"ungkap Tamu Umbu.

Tamu Umbu juga mengatakan, pemberian nama kehormatan Rambu Ana Hammu kepada Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, itu sebagai wujud penghargaan dan rasa terima kasih warga kampung adat Prailiu. Mungkin melalui nama ini, karena mereka mengenal betul sosok ibu yang penyayang, santun, bijaksana dan mengayomi yang memikir nasib orang banyak, apalagi salah satu pemimpin bank Indonesia yang mengambil kebijakan stabilitas keuangan nasional sehingga dapat membantu pembangunan di Indonesia, NTT dan khususnya Sumba Timur.

"Melalui nama ini kami berharap sebagai kami punya ibu dan kami punya mama, jadi kalau kami dari Sumba nyatakan ada ibu kami di Jakarta,"pungkas Tamu Umbu.

Destry Damayanti dalam sambutanya, menyampaikan terima kasih kepada Raja Prailiu bersama masyarakat Kampung Adat Prailiu. Karena dengan adanya pemberian nama kehormatan kepadanya itu artinya sangat bagus sekali maknanya dan In Sya' Allah ia akan menjalankan tugas sesuai arti dari nama tersebut.

Destry dalam sambutanya sebelum meresmikan itu mengatakan ia sudah tiga kali berkunjung ke NTT dan keindahan serta kekayaan alam dan produk-produk NTT sangat luar biasa sekali. Berada di NTT seperti berada di dunia lain dengan keakraban dan adat serta budayanya yang begitu tinggi sehingga salah jika dibilang NTT itu nanti Tuhan tolong.

Dikatakan Destry, BI memiliki program sosial, meskipun dananya tidak begitu besar namun dana tersebut dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam memperdayakan masyarakat yaitu melalui usaha Mircro kecil menengah (UMKM) dan juga memberikan beasiswa bagi para pelajar.

Menurutnya, UMKM merupakan potensinya Indonesia dimana kita memiliki market domestic yang luar biasa dan juga memiliki kreatifitas seperti pembelajaran sistem digital. UMKM binaan BI dibinah sejak awal, jika sudah memiliki potensi untuk maju akan diperkenalkan sistem digital atau E-Commerce dan jika UMKM yang sudah digital tentu masuklah UMKM tersebut ke eksport.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved