Peserta Test CPNS Bawa Jimat Padahal Ujian Gunakan Sistem Komputer, BKN Heran
Peserta Test CPNS Bawa Jimat Padahal Ujian Gunakan Sistem Komputer, BKN Heran Peserta Test CPNS Bawa Jimat Padahal Ujian Gunakan Sistem Kompute
Peserta Test CPNS Bawa Jimat Padahal Ujian Gunakan Sistem Komputer, BKN Heran
POS KUPANG.COM -- Menjadi PNS merupakan keinginan besar pada lulusan perguruan tinggi, sehingga usaha keras pun dilakukan agar bisa lolos menjadi pegawai negeri sipill
Namun tidak muda bagi para peserta untuk lulus karena soal dan mekanisme ujian yang sangat ketat
Namun masih ada saja peserta yang nekat meggunakan joki hingga membawa jimat dalam proses test
Perkerjaan sebagai PNS alias Pegawai Negeri Sipil banyak diincar baik oleh yang baru lulus maupun yang sudah bekerja.
• Megawati Protes Anies Baswedan Terkait Rencana Balap Formula E di Monas, Kenapa Mesti di Situ?
• Kondisi Terkini BCL dan Noah Setelah Pemakaman Ashraf Sincalin Diungkap Reza Rahadian, Janji Unge
Berbagai fasilitas dan tunjangan yang didapat oleh PNS membuat orang-orang bersemangat.
Setiap kali pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), para pengincar langsung antusias untuk melamar.
Besar harapan pelamar untuk bisa menjadi CPNS.

Tak hanya persiapan mental hingga latihan-latihan soal, keinginan yang begitu menggebu agar lulus tes CPNS membuat peserta melakukan hal-hal yang tak terduga.
Salah satu contohnya adalah membawa jimat.
Di zaman yang sudah modern dan gencar arus globalisasi ini, masih ada orang-orang yang mempercayai jimat dan hal-hal sejenisnya.
Meskipun kini tes CPNS sudah lebih modern, hal ini tak menyurutkan peserta untuk meninggalkan 'cara lama'.

Tak heran jika banyak kejadian unik saat pelaksanaan Seleksi Kompetisi Dasar ( SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019.
Salah satunya penggunaan jimat oleh peserta supaya dapat lulus CPNS 2019 ini.
Hal ini pun membuat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) heran.
Bima Haria Wibisana selaku Kepala BKN mengatakan bahwa pelaksanaan SKD kali ini menggunakan sistemn daring alias online.
Berarti, tes dilakukan dengan komputer atau CAT (Computer Assisted Test).
"Pemakaian jimat juga ada. Saya kok heran ngapain pakai jimat, kan jinnya enggak ngerti komputer," ujarnya dengan nada bercanda di Kantor BKN, Jakarta, Kamis (20/2/2020) seperti yang TribunStyle.com kutip dari kompas.com.
Tak hanya jimat, antusiasme peserta mengikuti tes CPNS pun membuat kisah-kisah unik lain menyeruak.
Salah satunya adalah peserta CPNS yang baru saja melahirkan.
Kondisi baru melahirkan tersebut tak menyurutkannya ikut tes.
Peserta tersebut tetap ingin mengikuti ujian CAT.
Tak bisa meninggalkan bayi yang baru dilahirkan, ia pun membawa sang buah hati.
Biasanya, kondisi ini terjadi di pelaksanaan CPNS di daerah-daerah.
Hal ini jarang terjadi di kota besar karena sudah ada banyak tempat yang memfasilitasi tempat penitipan anak.
"Ada juga yang baru melahirkan dua hari. Di Kupang ada peserta CPNS membawa anaknya yang baru berusia dua minggu. Saya mengimbau kepada kepala daerah untuk memfasilitasi ini. Di daerah tidak ada penampungan untuk membawa anak," ungkap Bima.
Selain itu, ada pula kejadian lucu lain.
Ada satu peserta yang tak memperhatikan aturan pakaian untuk mengikuti SKD CPNS.
Untungnya, panitia tes CPNS bersedia bertukar seragam.
"Ada yang pakai celana merah. Untungnya saja panitianya baik hati dan mempunyai ukuran yang sama, sampai tukaran," Bima bercerita.
"Ada yang memakai sepatu cokelat, paniklah mereka, untung saya suruh tukaran sepatu," ujarnya.
CPNS 2019 kali ini pemerintah membuka 150.315 formasi.
Rincian formasi yang dibuka adalah 36.935 pada 65 Instansi pusat dan 113.380 pada 456 instansi pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota).
Dikutip dari kompas.com, persentase kelulusan PG SKD, sampai dengan Rabu (19/2/2020) untuk formasi umum mencapai 42,68 persen.
Sementara untuk tenaga cyber 56,32 persen, putra/putri Papua 25,53 persen.
Lulusan terbaik sampai saat ini mencapai 91,52 persen, diaspora 100 persen, dan penyandang disabilitas 64,81 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ujian CPNS Kini Gunakan Sistem Komputer, BKN Heran Peserta Masih Ada yang Bawa Jimat