Praka Yanuarius Loe Dimakamkan di TMP Seroja Atambua

Soal Anggota TNI asal NTT gugur di Papua, Praka Yanuarius Loe dimakamkan di TMP Seroja Atambua

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Jenazah Praka Yanuarius Loe, prajurit TNI Angkatan Darat asal Kabupaten Belu, Provinsi NTT yang gugur di Papua akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Haliwen-Atambua.

Rencana pemakaman akan dilaksanakan secara militer, Jumat (21/2/2020) siang. Kodim Belu sudah mempersiapkan rencana prosesi pemakaman jenazah.

• Primer Koperasi Kartika Manggarai Kodim 1612 Manggarai Gelar RAT Biar Anggota Salurkan Aspirasi

Hal ini disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho, saat dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Selasa (18/2/2020).

Menurut Dandim Ari Nugroho, jenazah Praka Yanuarius Loe akan tiba di Bandara Eltari malam ini dan sekitar pukul 19.00 Wita, janazah diberangkat dari Kupang menuju rumah duka rumah duka, di Rinbesit, Kecamatan Tasifeto Barat. Diperkirakan tiba di rumah duka malam ini atau Rabu dini hari.

• Rusak Parah Pasukan Kuning Desak Dinas PU Sumba Barat Perbaiki Jalan Menuju TPA Lapale

"Rencana sampai nanti malam atau besok dini hari. Jam 19 berangkat dari Kupang", kata Ari Nugroho.

Sedangkan rencana pemakaman jenazah akan dilakukan Jumat (21/2/2020). Acara pemakaman dilakukan secara militer.

"Rencana pemakaman akan dilaksanakan hari Jumat di TMP Seroja, secara militer", tambah Ari Nugroho.

Untuk diketahui, Praka Yanuarius Loe adalah anggota TNI dari satuan Batalyon Infantri (Yonif) 725/Woroagi, NRP: 31140295430193 yang berkedudukan di Boro-boro, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Yonif 725/Woroagi berada di bawah komando Korem 143/Halu Oleo, Kodam XIV/Hasanuddin.

Ayah dari almarhum, Fansiskus Loe kepada wartawan saat ditemui di rumah duka di Rinbesit, Kecamatan Tasifeto Barat, Senin (17/2/2020) menuturkan, Praka Yan Loe, demikian sapaannya sudah enam tahun menjadi anggota TNI. Dia adalah anak kedua dari 11 bersaudara.

Menurut Fransiskus, setelah selesai pendidikan, Praka Yan Loe ditempatkan di Yonif 725/Woroagi Kendari sampai saat ini.

"Dia jadi TNI sudah 6 tahun. Setelah selesai pendidikan, dia ditugaskan di Batalyon 725 sampai saat ini", kata Fransiskus didampingi istri, Elisbeth Dahu. (