Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh Gugur Saat Jalankan Tugas

Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh yang Gugur Saat Jalankan Tugas

Penulis: Teni Jenahas | Editor: maria anitoda
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh yang Gugur Saat Jalankan Tugas 

Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh yang Gugur Saat Jalankan Tugas

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA-- Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh yang Gugur Saat Jalankan Tugas

Prajurit TNI asal Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Praka Yanuarius Loe adalah satu dari sekian korban kecelakaan helikopter MI-17 yang jatuh di Papau Jumat (28/6/2019) lalu.

Jenazah korban akan dibawa ke Kabupaten Belu yang rencananya tiba di Belu, Selasa (18/2/2020).

Keluarga minta Pratu Yanuarius Loe dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Atambua sebagai wujud penghormatan bagi Pratu Yanuarius Loe yang gugur di medan operasi saat melaksanakan tugas negara.

Super Elja Gagal Bobol Gawang Teja Paku Alam, Skuad Inti Persib Bandung Tekuk PSS Sleman 2-0

Bak Kisah Cinta Habibie Ainun Muda BCL Ashraf Sinclair Kenal Saat Interview LDR Pacaran Cuma Setahun

Maung Bandung Tak Butuh Tambah Pemain, Robert Tetapkan 26 Pemain Persib Bandung di Liga 1 2020

Hal itu disampaikan sejumlah keluarga termasuk ayah kandung korban, Fransiskus Loe kepada wartawan saat ditemui di kediamannya di Rinbesit, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Senin (17/2/2020).

Fransiskus mengatakan, terkait dengan pemakaman, keluarga sudah berkoordinasi dengan Kodim Belu.

Keluarga juga sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menjemput jenazah anaknya.

Praka Yanuarius Loe adalah putra kedua dari 11 bersaudara, buah hati dari pasangan
Fransiskus Loe dan Elisbeth Dahu.

Praka lahir 29 Januari 1993.

Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho ketika dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Sesala (18/2/2020) mengatakan, rencananya jenazah Praka Yanuarius Loe dimakamkan di TMP Seroja, Haliwen.

Dandim juga menyampaikan kepada Pemda Kabupaten Belu agar menghimbau kepada masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang sebagai wujud penghormatan kepada Praka Januarius Loe yang gugur di daerah operasi. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).

* Jenazah Anggota TNI Asal Belu Yang Gugur di Papua Tiba Sore Ini 

Jenazah Prajurit TNI asal Kabupaten Belu, NTT, Pratu Yanuarius Loe yang menjadi korban kecelakaan helikopter MI-17  di Papua pada Jumat (28/6/2019) lalu akan tiba sore ini.

Danrem 161 Wira Sakti Kupang melalui Kepala Penerangan (Kapen) Korem 161 Wira Sakti Kupang, Mayor Inf Arwana Minarta kepada wartawan pada mengatakan, jenazah Pratu Yanuarius Loe yang merupakan Tamtama Bantuan Senjata Otomatis akan tiba menggunakan pesawat Hercules milik TNI. 

"Jenazah akan tiba sore ini sekitar jam lima (pukul 17.00 Wita) dengan pesawat TNI," ujar Arwan singkat. 

Pratu Yanuarius Loe merupakan satu dari 12 anggota TNI yang ikut dalam helikopter Heli MI-17 maut yang jatuh di pegunungan Mandala, Distrik Oskob, Pegunungan Bintang, Papua. Kepastian evakuasi jenazah ke tempat asal masing masing dilakukan setelah kedua belas jenazah berhasil diidentifikasi. 

Pratu Yanuarius Loe merupakan anggota TNI asal Desa Rembesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT. 

Sebelumnya pada Senin (17/2/2020), Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Syaiful Rahman mengatakan, jenazah Pratu Yanuarius direncanakan akan landing di Kupang pada Selasa.

Saat ini, pihaknya telah menyediakan pelayanan garnisun, untuk membawa melalui jalur darat ke daerah asalnya.

"Proses evakuasi pertama hari ini untuk wilayah Jawa. Sedangkan ke Kupang itu tanggal 18," ujarnya. 

Pihak Korem 161 Wira Sakti Kupang, jelasnya, telah melakukan koordinasi dengan keluarga untuk proses pemakaman setelah jenazah tiba. 

"Kita lakukan koordinasi dengan keluarga terkait proses dan teknisnya karena memang punya hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), namun kalo keluarga inginkan di pemakaman keluarga ya kita sedang koordinasikan," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong ) 

*** Satu prajurit TNI, Sertu Anumerta Miftachur Rohmat, gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Kabupaten Keerom, Papua.

Kejadian terjadi saat 10 personel Yonif 713 yang akan mengambil logistik di Pos Kali Asin dihadang dan ditembaki dari arah ketinggian yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Akibat baku tembak, satu prajurit TNI gugur, sementara satu anggota TNI lainnya terluka.

Jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat yang gugur setelah kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata Papua sudah tiba di rumah duka di Demak ,Jawa Tengah

Setelah diterbangkan dari Bandara Sentani, Jayapura, jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat tiba di rumah duka di Demak, Jawa Tengah pada 31 Desember 2019 petang.

Melansir dari Tribun Jateng, suasana haru menyelimuti rumah duka saat keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah.

Disambut Gerimis

Gerimis turun di area kargo Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (31/12/2019).

Hujan rintik turun bersamaan dengan kedatangan jenazah Sertu (Anm) Miftachur Rohmat yang gugur di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (30/12/2019) kemarin.

Cuaca tak menyurutkan semangat satu peleton pasukan Yon Arhanud 15 dan Kodim 0733 BS/Semarang.

Mereka tetap bersemangat melakukan upacara pemberangkatan jenazah menuju rumah duka.

Peti jenazah almarhum dipikul enam tentara.

Sementara di depannya, tampak prajurit membawa foto Sertu (Anm) Miftachur Rohmat.

Upacara dipimpin Danramil 01 Semarang Barat, Mayor Inf Ahmad Mubarok.

Proses upacara dimulai dengan penyerahan admistrasi Jenazah, dari Mayor inf Ahmad Mubarok pada pengantar jenazah Pasiminlog Satgas, Lettu Inf M. Hanif Purwanto.

Setelah itu, jenazah dimasukkan ke ambulans jenazah Kodim 0733 BS/Semarang.

Dikawal mobil Patwal Polrestabes Semarang dan Kodam IV/Diponegoro, rombongan berangkat menuju Demak.

Tidak ada keluarga Almarhum yang menjemput jenazah lantaran semuanya menunggu di rumah duka di Dukuh Genatan, RT 5 RW 2 Desa Gempoldenok, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak.

Wakil Komandan Pos Bewan Baru Satgas Yonif 713/ST merupakan bungsu dari tiga bersaudara anak pasangan Muslikun dan Sugiartun.

Kangen Keluarga

Saat ditemui di rumah duka, Sugiartun mengatakan jika anaknya itu menghubunginya sekitar seminggu lalu.

"Sekitar seminggu yang lalu anak saya menghubungi, bilangnya kangen."

"Nek setengah jam-an enten, telepon kulo (setengah jam menelepon saya)," jelas Sugiartun, Selasa (31/12/2019).

Sementara mengenai kabar tentang kematian putranya, Sugiartun mengetahui dari menantunya.

Sang menantu datang bersama anggota Koramil Dempet pada Senin siang kemarin.

Tak ayal, Sugiartun pun langsung lemas mendengar berita anaknya gugur dalam tugas.

Maung Bandung Tak Butuh Tambah Pemain, Robert Tetapkan 26 Pemain Persib Bandung di Liga 1 2020

2 Teman Perempuan Lain Malah Merekam, Siswi SMA di Maluku Diperkosa 2 Pria Usai Pesta Miras, Info

Bak Kisah Cinta Habibie Ainun Muda BCL Ashraf Sinclair Kenal Saat Interview LDR Pacaran Cuma Setahun

Sedangkan kakak ipar Miftachur Rohmat, Miftahul Huda (38) mengatakan, keluarga menerima kabar mengejutkan itu sekitar pukul 12.00, kemarin siang.

Dia kemudian konfirmasi ke Kodam Jayapura sekitar pukul 14.00 WIB.

Huda mendapat penjelasan jika adiknya dihadang KKB dan tertembak di bagian dada saat bertugas giliran mengambil logistik di perbatasan Papua.

Miftachur Rohmat berangkat bertugas ke Gorontalo bergabung dengan Yonif 713/ST lima bulan yang lalu, pada Agustus 2019.

"Adik saya masuk tentara umur 19 tahun."

"Dia akan naik pangkat pada April 2020 nanti."

"Sekarang naik Sersan Satu karena gugur dalam tugas atau Anumerta," jelasnya.

Ia menyebut persiapan pemakaman sudah dilakukan sejak kemarin.

Menurutnya, Danramil Dempet dan Dandim 0716/Demak sudah takziah ke rumah duka.

Kakak kedua korban, Kholil Albab mengatakan, anggota keluarga yang datang melayat di antaranya dari Kalimantan, Cilacap, Tugu-Kudus, Klambu-Grobogan, dan Demak.

Ia menyebut adiknya merupakan lulusan MA Nahdlatul Muslimin Undaan, Kudus.

Dandim 0716/Demak, Letkol Arh Mohamad Ufiz, mengatakan pemakaman Sertu Anumerta Miftachur Rohmat dilaksanakan secara militer.

"Pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman umum atas permintaan keluarga," jelasnya.

Mengutip dari Kompas, Miftachur Rohmat gugur setelah dihadang KKB di Bewan Baru, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom.

"Akibat kontak senjata anggota kita gugur atas nama Serda Miftachur Rohmat dan satu orang Prada Jumandi terkena ricochet (pantulan peluru) di bagian pelipis," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, di Jayapura.

Dia menjelaskan, penghadangan terjadi ketika kedua korban bersama delapan rekannya akan mengambil logistik ke Pos Kali Asih.

Saat penghadangan, sempat terjadi baku tembak dari kedua pihak.

"Ada anggota kita dari Pamtas 713 yang akan mengambil logistik dari Pos Bewan Baru ke Pos Kali Asih."

"Kurang lebih jaraknya 5 KM dengan jarak tempuh sekitar 3 jam," kata dia.

Mengenai pelaku penghadangan, Eko menduga dilakukan KKB pimpinan Jefrison Pagawak.

"Sekitar setelah perjalanan 2 jam mereka dihadang oleh KKB yang diduga pimpinan Jefrison Pagawak," jelas Eko.

Kedua korban langsung dibawa ke RS Marthen Indey setelah dievakuasi menggunakan Helybell. 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved