Makna Hari Raya Galungan: Perayaan Kemenangan Dharma atas Adharma

Memasuki bulan Februari, umat Hindu di seluruh Nusantara disibukkan dengan persiapan menyambut hari raya Galungan

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS- KUPANG.COM/Vinsen Huler
Beberapa orang tua sedang mempersiapkan penjor sebagai salah satu ciri upacara umat Hindu, Minggu (16/2/2020). 

Jadi, seluruh umat Hindu akan serempak merayakan Galungan, hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Apalagi, hari sakral tersebut juga dikenal dengan Otonon (hari lahir ) Bumi. Demikian pula, bagi yang pada saat ini belum sepenuhnya mampu memenangkan dharma dalam hatinya. Putaran hidup terus berlangsung. Selama masih Hidup, kesempatan untuk memperbaiki diri masih ada.

Itulah makanya hari raya itu selalu berulang baik dalam siklus bulan ataupun matahari.

Hari raya Galungan di Kupang, ungkap Putu Sahadewa dalam tulisannya, akan terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan Piodalan atau Hari perayaan Bagi pura tertua dan terbesar di Kupang yakni Pura Oebanantha di Oeba. Pada hari Galungan umat juga akan mengupacarai Pura yang merupakan salah satu Pura Padma Bhuana Nusantara atau Sembilan Pura Penjuru Mata Angin di Seluruh Indonesia.

Semoga segala prosesi baik dalam diri sendiri, keluarga, umat Hindu dan upacara di Pura dapat memberikan vibrasi baik sehingga Kota Kupang akan semakin indah, selamat dan sejahtera sehingga semua mahluk, seluruh alam semesta akan senantiasa berbahagia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Vinsen Huler/Dewa Putu Sahadewa)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved