ASN Anak Bupati Berkelahi Rebutan Pacar Akhirnya Ditangkap Polisi, Dua Temannya Masih Buron
ASN juga Anak Bupati Berkalahi Rebutan Pacar akhirnya Ditangkap Polisi, Dua Temannya Masih Buron
ASN juga Anak Bupati Berkalahi Rebutan Pacar akhirnya Ditangkap Polisi, Dua Temannya Masih Buron
POS KUPANG.COM -- Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) sekaligus anak pejabat mestinya berperilaku baik di tengah masyarakat
Sikap tidak terpuji hanya akan mencoreng nama baik institusi dan orangtua yang merupakan pejabat
Seorang Aparat Sipil Negara (ASN) sekaligus anak bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno ditangkap polisi usai menganiaya seorang pemuda.
Pemuda bernama Asep dianiaya ASN sekaligus anak bupati berinisial AR alias AS (33) ngamuk hingga bikin bonyok Asep lantaran cemburu buta.
Penganiayaan yang dilakukan AS terjadi di sebuah hotel tempat ia memergoki pacarnya bersama Asep.
Seperti dilansir Grid.ID dar laman Tribun Pekanbaru.com, AS disebut melakukan pemukulan secara brutal bersama dua temannya terhadap korban.
• Cerita Sedih Gadis 14 Thn Diperkosa Rame-rame lalu Dibuang di Jalan,Videonya di Share ke SitusPorno
• Foto Lawas Syahrini & Luna Maya Merokok Bareng Beredar, Benarkah Tentang Teman Makan Teman
• Ramalan Zodiak Besok, Senin 17Februari:Libra Bellum Beruntung Teladan, Aquarius Kebanjiran Masalah
Pemukulan tersebut terjadi lantASan AS cemburu buta kepada korban yang menemui pacASnya di hotel.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Awaluddin Syam mengungkap kronologi kejadian seperti keterangan yang telah dihimpunnya.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 00.30 WIB, di Hotel Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.
Bermula dari pelaku yang mendapat informasi sang pacar yaitu R sedang berada di hotel bersama seorang lelaki.
Berniat hanya mencari kebenaran, AS bersama dua rekannya menyatroni hotel tersebut.
Namun setibanya di sana, AS langsung naik pitam dan emosinya memuncak hingga ngamuk dan memukuli wajah korban dengan brutal.
Sang pacar yang berinisial R pun sempat melerai perkelahian tersebut namun gagal.
Akhirnya, aksi pemukulan itu berhenti setelah dua petugas hotel mengetahui kejadian tersebut dan langsung menelepon polisi dari Polsek Tampan.
"Karyawan hotel menghubungi Polsek Tampan untuk melaporkan kejadian tersebut.