ASN Dinas P dan K NTT Terduga Kasus Pembunuhan di Jalur 40 Ditangkap Aparat Polda, Buron Sejak 2016
ASN Dinas P dan K NTT Terduga Kasus Pembunuhan di Jalur 40 Ditangkap Aparat Polda, Buron Sejak 2016
ASN Dinas Pendidikan NTT Terduga Kasus Pembunuhan di Jalur 40 Ditangkap Aparat Polda, Buron Sejak 2016
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kerja keras aparat Polda NTT dalam mencari dan menangkap para terduga kasus pembuhan seorang kontraktor akhirnya berbua manis
Empat oknum satu diantara merupakan Aparatur Sipil Negara (ANS) berhasil ditangkap tim Polda NTT yang dimpinm AKPB Albert Neno
Aparat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur ( NTT), menangkap empat orang karena diduga membunuh seorang kontraktor bernama Yornimus Nenabu (48).
• Ahmad Dhani Ungkap Keborokan Maia Estianty Main Serong dengan Pria Lain, Mulan Jameela Bukan Pelakor
• Aurel Hermansyah Lepas Hijab Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Putri Krisdayanti,Tutup Aurat karena Atta?
• Terungkap Penyebab Perceraian Ariel NOAH dengan Sarah Amaelia, Sang Istri Punya Pria Lain?
• Rumah Tangga Aura Kasih Dikabarkan Retak? Foto Matan Pacar Glenn Fredly Dihapus di Instagram Suami
• Kakek & Nenek Bukan Pasangan Sah Berduaan di Kamar Hotel Dirazia Pol PP, Rayakan Valentine?
Empat orang pelaku masing-masing BP (52), ST (50), SN (49) dan MT (48). Mereka merupakan warga RT 10/RW 10 Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Dari empat pelaku, satu di antaranya berprofesi sebagai ASN di Dinas Pendidikan Provinsi NTT.
"Mereka sudah diamankan di Mapolda NTT," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun kepada Kompas.com, Sabtu (15/2/2020) malam.
Ketiganya ditangkap setelah buron lebih dari tiga tahun, usai membunuh Yornimus Nenabu pada 2016. Yornimus Nenabu ditemukan tewas pada, Rabu (29/6/2016) sekitar 00.10 WITA di Jalur 40, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Selain mengamankan keempat terduga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit mobil pick up warna hitam nomor polisi DH 8295 AC yang diduga kuat digunakan saat mengeksekusi korban.
etua tim penangkapan, AKBP Albert Neno, membenarkan penangkapan ini.
Ia mengaku pelaku masih dalam pemeriksaan polisi. Ia menuturkan, korban dinyatakan hilang dari rumahnya di perumahan BTN Blok ZA nomor 55 Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada, Selasa (28/6/2016).
Jasad korban baru ditemukan di sebuah jurang di Jalur 40, Kelurahan Sikumana. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit St Carollus Borromeus.
Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka lebam pada wajah dan luka pada pinggang sebelah kiri. Korban diduga meninggal dunia sehari sebelumnya akibat penganiayaan.
Jasadnya kemudian sengaja dibuang para pelaku untuk menghilangkan jejak. Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buron Sejak 2016, ASN Terduga Pembunuh Kontraktor di NTT Tertangkap",