Perwira Polisi ini Rendahkan Diri Bersujud Minta Warga Jangan Amuk,Hasilnya Naik Pangkat Luar Biasa
Perwira Polisi ini Rendahkan Diri Bersujud Minta Warga Jangan Amuk, Hasilnya Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Perwira Polisi ini Rendahkan Diri Bersujud Minta Warga Jangan Amuk, Hasilnya Kenaikan Pangkat Luar Biasa
POS KUPANG.COM -- Anggota polisi yang baik tentu akan melakukan apapun untuk menjalankan tugas dengan benar
Sebagai pelindung dan mengayom masyarakat, aparat polisi juga kerap menjadi korban dalam suaua peristiwa
Namun tidak semua polisi bisa menjalankan tugas sebagai pelindung warga
Namun seorang anggota Polri yang berpangkat perwira rela merendahkan diri dan bersujud ke warga lain untuk melindungi seseorang yang akan dihakimi masa.
Dan, orang yang diduga penambang pasir itu selamat dan sang polisi mendapat kenaikan pangkat luar biasa menjadi komisaris polisi
Iptu Akbar, mantan Kepala Polsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendapat kenaikan pangkat luar biasa
• Intip Apartemen Mewah Chacha Frederica di Puncak Jakarta,Punya Lift Pribadi, Harus Pakai Antiseptik
• SELAMAT, Setelah 8 Tahun Menunggu, Shandy Aulia Melahirkan Anak Pertama , Para Artis Ucapkan DoA
• Ini Deretan Kebijakan Anies Baswedan yang Kontroversial, Bertentangan dengan Pemerintah Pusat
• Kenekatan Sarwendah Membahaykan Betrand Peto & Thalia, Berani ke Thailand yang ada 33 Kasus Corona
• KABAR DUKA Drama Korea,RIP Bintang Goblin Go Soo Jung Meninggal di Usia 25 Tahun,Keluarga Ungkap Ini
• Ramalan Zodiak Jumat 14 Februari 2020: Taurus Pusat Pehatian, Cancer Suksesmu Dicemburui , Lainnya?
Dia langsung menjadi Komisaris Polisi (Kompol) sebagai penghargaan setelah bersimpuh di hadapan masyarakat untuk menyelamatkan nyawa penambang liar yang hendak diamuk massa.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini Akbar telah berpangkat telah bertugas sebagai Pamen Biro SDM Polda Sulsel
Akbar sempat mendapat kenaikan pangkat dari Iptu senior menjadi AKP pada Januari 2020. Namun hanya sebentar pangkat AKP yang disandangnya, Akbar pun langsung dinaikkan pangkatnya menjadi Kompol.
“Pangkat Akbar kemudian dinaikkan satu tingkat menjadi Kompol sebagai penghargaan karena rela bersimpuh di depan masyarakat untuk menyelamatkan nyawa orang. Itu sebagai apresiasi yang diberikan kepada Akbar,” kata Ibrahim, Jumat (14/2/2020).
“Penghargaan itu diberikan sebagai motivasi kepada jajaran yang lainnya, agar menjalankan tugasnya dengan baik agar bisa juga mendapat kenaikan pangkat,” sambungnya.
Ibrahim mengungkapkan, saat Akbar menjabat sebagai Kapolsek Cempa sudah berpangkat Iptu senior.
Pada saat itu pula, Akbar sebenarnya sudah mengajukan kenaikan pangkat menjadi AKP untuk penyetaraan jabatan sebagai Kapolsek di jajaran Polres Pinrang.
Sosok Akbar sempat viral setelah terekam meredam amarah massa yang datang dengan membawa senjata tajam.
Saat itu, massa menggelar aksi menolak tambang ilegal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. "Saat itu warga tersulut emosi," kata Akbar saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).
Menurut Akbar, pada saat itu massa sudah memukuli korban yang merupakan pekerja di tambang. Saat suasana semakin memanas, sejumlah warga lain mengejar pekerja dan menghunuskan golok dan parang.
"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar.
Emosi warga akhirnya mereda melihat seorang Kapolsek bersimpuh dan memohon agar tidak melakukan aksi anarkistis.
Akbar merapatkan kedua telapak tangannya hingga sejajar dengan wajah dan memohon agar massa tidak melukai pekerja tambang yang sudah jatuh terkapar.
Akbar merupakan sosok yang cukup disegani oleh warga Pinrang. Ia lebih dikenal sebagai polisi yang ramah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Bersimpuh untuk Selamatkan Nyawa Orang DIganjar Kenaikan Pangkat Luar Biasa",