Bocah 4 Tahun Tewas Digigit Ular Weling Saat Tidur, Sempat Merintih Kesakitan Lalu

Keganasan ular weling memang mematikan. Kali ini seorang bocah berusia 4 tahun di Cirebon, Jawa Barat yang menjadi korban

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com
Ular weling 

Pada vlog lainnya, Panji Petualang juga bahwa ular weling itu lebih mematikan daripada ular kobra.

"Bisanya enam kali lebih mematikan daripada kobra," ujarnya dalam vlog yang diunggah pada 4 April 2018 berjudul 'Ini Dia Ular Berbisa yang Lebih Mematikan dari Cobra'.

Ia juga menyebut, gigitan ular weling bisa meregang nyawa manusia dalam hitungan hari.

"Walaupun tergolong ular yang tidak agresif seperti kobra, lebih santai lebih kalem, tapi satu gigitannya bisa membunuh manusia dalam hitungan hari," kata Panji Petualang.

Bedanya dengan Ular Welang dan Cincin Emas

Antara ular weling, ular welang, dan ular cincin emas ternyata berbeda, meskipun bagi orang awam bisa jadi terlihat sama jika dilihat sekilas dari permukaannya.

Ketiganya memang terlihat mirip, yaitu memiliki warna belang yang khas, baik hitam kuning, atau hitam putih.

Nah, sebagai pengetahuan untuk Anda, di sini akan dijelaskan perbedaan mencolok terkait ketiga ular ini.

Mengapa perlu diketahui? Hal ini disebabkan ular weling (Bungarus candidus), ular welang (Bungarus fasciatus), dan ular cincin emas (Boiga dendrophila) sama-sama memiliki bisa yang mematikan.

Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika menemukan ketiga ular liar jenis ini di alam.

Menurut pecinta reptil terkenal, Panji Petualang, pada dasarnya ular tak akan menyerang jika tidak merasa terancam. Sebaliknya, jika ular tersebut merasa terusik, maka akan melakukan serangan balik.

Hal ini disampaikan dalam tayangan Teman Panji Net TV.

"Sifat ular liar ketika mereka diganggu mereka akan melakukan serangan balik. Ular pada dasarnya tidak menyerang jika tidak diganggu," katanya.

Pada tayangan itu, Panji juga menunjukkan jenis ular belang, bewarna hitam dan kuning yang ditemukan melingkar di atas pohon.

Ternyata ular yang ditemukannya itu ular cincin emas. Sang ular termasuk ular arboreal atau ular pohon. Berbeda dengan ular welang dan ular weling, keduanya tak hidup di pohon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved