Ayah Ustaz Yusuf Mansur Meninggal Dunia
Ustaz Yusuf Mansur Berlinang Air Mata Saat Makamkan Jenazah Sang Ayah Meninggal Karena Sakit Jantung
Ayah ustaz Yusuf Mansur, Abdurrahman Mimbar meninggal dunia pada Kamis (13/2/2020) pagi. Begini perasaan sang ustaz saat mengantar jenazah ayahanda
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun.
InsyaaAllah ga ada 1 anak pun yg punya amal saleh apapun, kecuali ia milik ayah ibunya juga dg izin Allah.
Ayah saya wafat tadi pagi.
InsyaaAllah dimakamkan sore di Ponpes Tahfizhul Qur'an Daarul Qur'an, Kampung Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Mksh doa2nya.
Selepas itu, Ustaz Yusuf Mansur kemudian mempostig foto kenangan bersama ayahanda lagi.
Salah satunya, ia memberi nasehat agar orang-orang yang ayahnya masih hidup saat ini meluangkan lebih banyak waktu.
Yusuf Mansur sendiri mengaku merasa bersalah karena di hari tua sang ayah, ia tak banyak menemani.
"Saya yang ga banyak kenangan pribadinya...
Semoga yg orang tuanya msh hidup berkenan meluangkan wkt lbh...
Jangan kayak saya. .
Semoga semua amal saleh anak2 semua ayah bunda di dunia ini, ngalir ke beliau2.
Innaa lillaah...
Mksh Haji Taufik, Mksh Haji Faisal...
Dan adik2 semua yg jagain ayah...," ungkap Yusuf Mansur.
Tentang Ustaz Yusuf Mansur
Nama Ustaz Yusuf Mansur tentu tak asing lagi bagi publik tanah air.
Selain dikenal sebagai pendakwah, Yusuf Mansur juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses.
Baru-baru ini, aplikasi Paytren yang dirintisnya resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI).
Sebelum sukses sebagai pendakwah dan juga pebisnis, pria 41 tahun ini menjalani hidup yang berliku.
Ia bahkan pernah merasakan dinginnya jeruji penjara.
Mengutip Wikipedia, hal itu terjadi di tahun 1996 saat ia terjun di bisnis informatika.
Bisnisnya saat itu malah menyebabkan ia terlilit hutang dan membuatnya masuk rumah tahanan selama 2 bulan, dan hal serupa kembali terulang pada tahun 1998.
Saat di penjara itulah, ia menemukan hikmah tentang sedekah.
Selepas dari penjara, ia mencoba memulai usaha dari nol lagi dengan berjualan es di terminal Kali Deres.
Berkat kesabaran dan keikhlasan sedekah pula akhirnya bisnisnya mulai berkembang dari semula berjualan dengan termos, lalu gerobak sampai kemudian memiliki pegawai.
Sejak kecil Yusuf Mansur seorang yang rajin belajar.
Sejak usia 9 tahun, kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan.
Tamat MI , kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah, yaitu lembaga pendidikan yang dikelola oleh keluarganya; KH. Achmadi Muhammad.
Dan Yusuf Mansur, adalah siswa paling muda usianya dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Karena di usia 14 tahun, ia lulus dari MTs Chairiyah Mansuriyah, pada tahun 1988/1989, sebagai siswa terbaik.
Dari MTs Chairiyah Mansuriyah, kemudian ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.
Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lantas seperti apa masa muda Yusuf Mansur?
Yusuf Mansur pun membagikan foto masa mudanya.
Foto tersebut ia bagikan di akun Instagramnya, @yusufmansurnew, Senin (18/6/2018).
"Saya yang mana?" tulis Yusuf Mansur meminta warganet menebak foto dirinya.
Yusuf Mansur tidak menjelaskan foto tersebut diambil kapan.
Netter pun tidak kesulitan untuk menebak sosok Yusuf Mansur muda.
Mayoritas netter menyebut, Yusuf Mansur berada di barisan belakang dan mengenakan baju batik atau anak diposisi ketiga dari kanan. (*)