Permainan Persib Bandung Kurang Berkembang saat Bentrok Barito Putera, Ini Kata Robert

POS KUPANG.COM-- -  Dalam laga uji coba melawan Barito Putera, Persib Bandung mencoba skema permainan baru sebagai gelandang bertahan.

Tetapi Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai bahwa permainan anak asuhnya sangat lambat di awal pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2/2020).

Secara spesifik, pelatih asal Belanda ini mengungkapkan bahwa anak asuhnya sulit mengembangkan permainan di 30 menit awal.

"Pemain terlalu banyak berpikir untuk melakukan tugas sesuai instruksi jadi kalian bisa melihat kami tidak bisa menampilkan permainan yang diinginkan. Saya pikir Barito justru yang bisa memainkan permainan yang mereka inginkan," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Ketika di awal pertandingan pemainnya terlalu lambat dalam mengembangkan permaianan, Robert Alberts langsung menginstruksikan agar bermain lebih cepat.

Alhasil Persib mulai bisa bermain lebih menekan diakhir babak pertama meskipun gagal mencetak gol.

"Baru di 15 menit terakhir babak pertama tim meningkatkan kecepatannya dan langsung ketika kami bermain lebih cepat, kami punya serangan yang berbahaya ke pertahanan Barito, karena kami memainkan tempo yang berbeda," katanya.

Memasang Fabiano Beltrame sebagai gelandang bertahan tampaknya tidak terlalu berjalan bagi Maung Bandung.

• Lihati Jadwal Persib Bandung ke Solo, Tanding Lawan Persis Solo dan PSS Sleman, Jadwal Lengkap

Untuk itu ia mengubah komposisi pemain dengan memasukan Dedi Kusnandar dan Beckham Putra untuk memberikan aliran bola kepada dua striker, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

• Bhayangkara FC Menang 1-0 vs Persebaya, Pelatih Paul Munster Bangga Pemainnya, SIMAK Info

"Babak kedua kami mengubah tim supaya bisa lebih banyak memainkan kombinasi dengan bola, karena sebelumnya kedua striker tidak terlalu terlibat dalam permainan, karena tidak ada aliran bola yang datang. Di babak kedua kami mengubah formasi dan di 20 menit awal kami cukup dominan dan memainkan sepakbola yang bagus dengan menciptakan banyak peluang," katanya.

Perubahan formasi ini sukses membuat Persib Bandung mencetak dua gol berturut-turut lewat kaki Esteban Vizcarra pada menit 65 dan 66.

"Lalu setelah itu Barito bisa mengimbangi permainan dan memperkecil kedudukan. Di 15 menit terakhir stamina pemain mulai habis dan bermain pelan. Barito beberapa kali melancarkan serangan cepat yang berbahaya tapi pertahanan kami masih mampu meredamnya," katanya.

Kemenangan 2-1 atas Laskar Antasari diakui Robert Alberts bukanlah menjadi fokusnya dalam laga uji coba hari ini.

Menurutnya hasil uji coba ini bisa menjadi bahan evaluasinya sebelum benar-benar bermain dalam kompetisi resmi nanti.

"Hasil bukan menjadi perhatian utama, tapi yang penting kami punya jawaban jelas, apa yang harus diperbaiki untuk bisa lebih siap bermain selama 90 menit dalam waktu dua pekan dari sekarang," katanya.

• 45.204 Orang Terinfeksi, Jumlah Korban Tewas Akibat Virus Corona, 1.116 Orang, Info Data Terbaru

Skema tiga bek belum maksimal

Apa Kata Bobotoh - Aksi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz bersama Persib Bandung di laga lawan Melaka United. (Foto: Tribun Jabar/Deni Denaswara) (Kolase Tribun Jabar)
Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Persib dengan skor 2-1 itu, Fabiano Beltrame diberikan tugas untuk menjadi bek ketiga ketika pada kondisi bertahan.

Meski dalam laga malam hari ini belum maksimal, Robert Alberts mengatakan akan tetap mencobanya.

"Saya pikir kami sudah mendapatkan jawabannya hari ini. Kami masih akan merotasi sistem bermain dengan tiga bek, dan kami melihat ada perbedaan (skema tiga bek) ketika latih tanding dengan uji coba seperti tadi," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Di babak pertama, Maung Bandung sedikit kesulitan mengembangkan permainan.

Aliran bola kepada striker sangat minim sehingga Persib Bandung sedikit sekali memiliki peluang.

Namun ketika masuknya Dedi Kusnandar dan Beckham Putra di babak kedua, permainan mulai lebih baik.

Terbukti dari dua gol Persib Bandung yang diciptakan Esteban Vizcarra pada menit 65 dan 66.

"Jadi menurut saya kami lebih menjanjikan ketika memainkan skema seperti di babak kedua, ketika kami lebih meningkatkan kecepatan pergerakan bola, kami sedikit lebih berbahaya," ucapnya.

Persib Bandung diperkuat 26 pemain

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sudah memastikan skuatnya untuk berlaga di Liga 1 2020 berjumlah 26 pemain.

"Kami sudah mengambil keputusan hari ini, kami punya 26 pemain, 23 pemain outfield dan 3 kiper. Itu skuat final kami," ujar Robert Alberts setelah pertandingan kontra Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2/2020).

Dengan demikian, maka Persib Bandung kemungkinan besar tidak akan menambah pemain baru.

Di samping itu, Persib Bandung akan melakoni tiga laga uji coba lagi sebelum berlaga di Liga 1, akhir Februari.

Ketiga pertandingan yang akan dihadapi Maung Bandung adalah Persis Solo (15/2), PSS Sleman (17/2) dan satu lawan yang sedang didiskusikan.

Dalam tiga uji coba ini, pelatih asal Belanda itu akan mulai mencari formasi dan komposisi terbaik sebelum berlaga di liga.

"Ya kami membawa semua pemain. Itu menjadi yang terakhir kami akan beperian dengan semua pemain karena setelahnya ada seleksi yang lebih rapat," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Coba Skema Baru Lawan Barito, Permainan Persib Kurang Berkembang di Babak I, Ini Kata Robert, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/12/coba-skema-baru-lawan-barito-permainan-persib-kurang-berkembang-di-babak-i-ini-kata-robert?page=all.