VIRAL! Video Bully Siswa SMP di Purwerejo Jawa Tengah, Siswi Dipukul dan Ditendang hingga Menangis
VIRAL! Video Bully Siswa SMP di Purwerejo Jawa Tengah, Siswi Dipukul dan Ditendang hingga Menangis
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
VIRAL! Video Bully Siswa SMP DI Purwerejo Jawa Tengah, Siswi Dipukul dan Ditendang
POS-KUPANG.COM - Sebuah video viral di media sosial menyusul dugaan bully sejumlah siswa terhadap siswi SMP DI Purwerejo Jawa Tengah.
Video tersebut di antaranya dibagikan akun Twitter No Doubt @black__valley1, Rabu (12/2/2020).
"Kelakuan bejad ank² jaman sekrng. Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukn mlh kelakuan kaya preman," tulis @black__valley1
"Ngebully ank org apalagi ank perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt. Kejadiannya di SMP ...Butuh, Purworejo, Jawa Tengah," tulis @black__valley1 lagi.
• Kronologi Siswa di Kota Malang Menangis Pilu Karena Dibully Jarinya Membiru, Pelaku Dapat Sanksi Ini
• Siswa SMPN 16 Malang Kena Bully, Merintih Menangis Kesakitan, Jari Membiru, Simak Videonya Beredar!
Dalam video tersebut, seorang siswi duduk di kursi sendirian.
Kepalanya tertunduk di meja, dan sebuah pukulan menggunakan penggaris datang menghantam kepalanya dari belakang.
Selanjutnya, siswi tersebut hanya bisa terdiam ketika tiga siswa lainnya mulai memukul dan menendangnya.
Ada juga yang memukul menggunakan gagang sapu ijuk.
• Bacaan Niat Puasa Sunah Senin Kamis Lengkap dengan Artinya Serta Manfaatnya untuk Kesehatan
• Tata Cara Sholat Tahajud dari Muhammadiyah, Inilah Jam Paling Afdol Melaksanakan Shalat Tahajud
Siswi bersangkutan hanya bisa duduk di kursi membenamkan kepalanya dalam-dalam ke meja.
Dia terdengar menangis tersedu-sedu.
Teman-temannya yang melakukan perundungan malah tertawa sambil terus berulah.
Berikut narasi yang dilampirkan dalam keterangan video itu.
"Tlg sebarin aduh benar sakit hati menangis mimin liat kaya gini.Kelakuan bejad anak² jaman sekarang
Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukan malah kelakuan kaya preman
Ngebully anak org apalagi anak perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt...
Tolong Viralkan biar anak² bego divideo ini di DO aja dari sekolahnya apalagi anak cewe yg dibully ini kekurangan ga kaya anak normal
Kejadiannya di SMP DI Purworejo, Jawa Tengah."
Tribunjateng.com pun mengonfirmasi kejadian itu ke Polres Purworejo.
• Arema vs Persela di iNews, Intip Jadwal Acara TV Besok Kamis 13 Februari 2020 SCTV GTV RCTI Indosiar
• Aston Kupang Satu-satunya Hotel Bintang 4 Di Kupang yang Dapat Exceptional Guest Experience Premium
Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
"Ya , tapi untuk ininya baru kita dalami."
"Intinya dari Polres Purworejo baru mendalami kasus itu."
"Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi, mas," jelasnya.
Kompol Andis menambahkan, Kapolres Purworejo sudah membentuk tim untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.
Pada intinya, lanjut Andis, Polres Purworejo baru menerima laporan dan menindaklanjuti.
"Nanti dululah kalau masalah jumlah pelaku ya."
"Karena masih pendalaman," kata mantan Kapolsek Semarang Utara itu.
* Perundungan di Malang
Sebelumnya viral kasus bully yang diduga dilakukan tujuh siswa di SMPN 16 Kota Malang, Jawa Timur, kepada MS (13).
Para pelaku yang diduga melakukan aksi perundungan terhadap MS tersebut mengaku telah melakukan aksi kekerasan meski dilatarbelakangi dengan motif bercanda.
Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, tubuh MS sempat diangkat beramai-ramai, kemudian korban dibanting di lantai paving oleh teman-temannya.
"Diangkat beramai-ramai begitu.
Terus dibanting ke paving dalam kondisi terlentang," kata Leonardus.
Tak hanya itu, korban juga sempat dilempar ke pohon oleh para pelaku dengan cara yang sama.
Kata Leonardus, para pelaku mengaku melakukan hal itu kepada MS karena iseng atau bercanda.
Mereka tak sadar atas perbuatannya itu dapat membahayakan korban
• Kepoin Ramalan Shio Besok Kamis 13 Februari 2020, Shio Kuda Hati-hati, Shio Naga Beruntung
• Bacaan Niat Puasa Sunah Senin Kamis Lengkap dengan Artinya Serta Manfaatnya untuk Kesehatan
"Kejadian itu dilakukan saat sekolah lagi istirahat.
Mengakunya mereka iseng bercanda," kata Leo.
Kasus tersebut mencuat, setelah MS atau korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Akibat perlakuan tujuh temannya itu, MS kini juga kehilangan jari tengahnya.
Pasalnya, saat dilakukan observasi tim dokter Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, tempat MS dirawat, jari tengahnya itu mengalami luka lebam yang cukup parah.
Sehingga mengharuskan untuk diamputasi.
"Tadi malam pascaoperasi dia nangis.
Sampai tadi pagi," kata Taufik (47), paman MS saat ditemui di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, Rabu (5/2/2020). (*)
(Daniel Ari Purnomo)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral di Media Sosial Video Siswi SMP di Purworejo Dibully Tiga Siswa, Polisi Bentuk Tim Khusus, https://jateng.tribunnews.com/2020/02/12/viral-di-media-sosial-video-siswi-smp-di-purworejo-dibully-tiga-siswa-polisi-bentuk-tim-khusus?page=all.
Penulis: Daniel Ari Purnomo
Editor: Daniel Ari Purnomo
* Iis Dahlia Bela Putrinya Shalsadilla Setelah Dibully Karena Tonton Film Berkonten Prostitusi
Ya Shalsadilla Juwita , putri Iis Dahlia, dibully warganet.
Gara-garanya, Shalsa berkomentar dirinya lebih baik menonton film Korea dibanding film India.
Menurutnya, orang-orang Korea lebih bersih ketimbang orang India.
Netizen yang mengetahui hal tersebut langsung bereaksi.
Tak berapa lama, Shalsa pun meminta maaf melalui Instastorynya.
Iis pun memberikan klarifikasinya terkait hal tersebut.
Seperti diketahui, putri pertama Iis, Shalsadilla Juwita dibully oleh warganet beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Sosok.id, Selasa (28/1/2020), saat itu dirinya dituding melakukan rasisme terhadap masyarakat India.
Shalsa begitu sapaan karibnya terekam dalam tayangan Instastory milik Iis Dahlia melontarkan komentar miring untuk warga India.
Hal ini dikarenakan Iis sedang menonton film India bersama anak-anak dan suaminya.
Saat dibujuk untuk melihat film India yang ditonton ibunya, Shalsa malah mengatakan dirinya lebih baik menonton film Korea dibanding film India.
Menurutnya, orang-orang Korea lebih bersih ketimbang orang India.
Netizen yang mengetahui hal tersebut langsung bereaksi.
Tak berapa lama, Shalsa pun meminta maaf melalui Instastorynya.
Iis Dahlia pun akhirnya buka suara mengenai hal yang menimpa anaknya itu.
Penyanyi kelahiran Indramayu itu mengatakan, saat itu dirinya sedang menonton film India.
Dilansir dari program Rumpi, Kamis (30/1/2020), Iis mengatakan saat itu anak perempuannya tak mengetahui dirinya sedang direkam oleh Iis.
"Cerita di set itu adalah maaf, prostitusi, kumuh banget kotor banget," papar Iis.
"Nah gue kalau nonton berisik banget, 'kak lihat deh kak serem', ujarnya menirukan perkataannya kala itu.
"Jadi prostitusi ada juga horornya sedikit," imbuhnya.
Akan tetapi, Shalsa malah bergidik ketika melihat film tersebut.
Iis menuturkan komentar yang dilontarkan oleh Shalsa kala itu adalah untuk set film tersebut.
Akibat dari peristiwa tersebut, Shalsa sempat ditegur oleh akun Instagram yang mengatasnamakan aktris Bollywood Kareena Kapoor.
Rupanya, akun itu bukanlah akun resmi dari lawan main Shahrukh Khan dalam film Kabhi Khushi Kabhie Gham ini.
"Ternyata bukan, gila-gila ya fansnya ngasih nama the real Kareena Kapoor, pantes followersnya banyak," cetus Iis.
"Gue aja ketipu, untung gue belum follow."
Penyanyi berkumis tipis itu kemudian meminta netizen untuk menonton film yang ia tonton untuk membuktikan kebenarannya.
"Nonton deh film India, judulnya Talaash," pinta ibu dua anak ini.
Iis lalu menuturkan dirinya tak mungkin menjatuhkan atau menjelek-jelekan film India.
Pasalnya dirinya merupakan penggemar berat negeri dengan ikon Taj Mahal tersebut.
"Gue mah cinta banget ama Bollywood,"tandas Iis. (TribunWow.com/Fransisca Mawaski)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ini Klarifikasi Iis Dahlia soal Putrinya Shalsadilla yang Sempat Dibully Netizen soal Prostitusi