Testing CPNS di Manggarai, Peserta Sebelum Masuk Ruangan Diperiksa Panitia

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-RUTENG-Testing CPNS di Kabupaten Manggarai hari ini, Rabu (12/2/2020) mulai dilaksanakan.

Pada hari pertama testing Sekda Manggarai, Fansi Jahang langsung memantau di lokasi.

Yang mana pemeriksaad admintras di GOR Ruteng lalu ada ruang tunggu peserta sebelum masuk ruangan test.

Peserta sebelum test harus diperiksa kelengkapan administrasi berupa KTP dan kartu ujian.

Sesudah itu diberikan tanda pengenal dan pemeriksaan menggunakan metal detector.

Di lokasi test ada aparat Pol PP, Polres dan Kodim Manggarai yang melakukan pengamanan.

Peserta ujian mengenakan baju putih dan celana serts rok hitam.

Peserta tidak diperkenakan membawa HP dan tas.

Semua barang dititipkan di loker yang ada di dalam GOR Ruteng.

Untuk diketahui, Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H dan Sekda Manggarai, Fansi Jahang bersama Asisten III Setda Manggarai, Frans Kakang telah melakukan pengecekan persiapan testing CPNS Manggarai di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Manggarai, Selasa (11/2/2020) pagi.

Yang mana pelaksanaan testing akan berlangsung selama 12 hari dari tanggal 12-23 Februari 2020 mendatang.

Lokasi testing ada tiga ruangan di Kantor BKPP Manggarai.

Pantauan POS-KUPANG.COM di Kantor BKPP Manggarai, Selasa (11/2/2020) pagi, Bupati Kamelus mendengar penjelasan Kepala BKPP Manggarai, Remigius Harum tentang kesiapan ujian.

Di lokasi ada tempat pemeriksaan administrasi yang disiapkan panitia.

GOR Ruteng akan menjadi tempat penitipan barang dan pemeriksaan administrasi sebelum masuk testing.

Saat di Kantor BKPP Manggarai, Bupati Kamelus mengecek acc di ruangan testing, kursi dan meja serta komputer.

Bahkan ada rasa bau cat di ruangan testing, Bupati Kamelus meminta dihilangkan dengan cara disiram dengan kopi bubuk.

Bupati Kamelus lalu menanyakan kamar WC dan air agar bersih dan disiapkan dengan baik.

"Air harus ada karena banyak orang yang pakai WC," kata Bupati Kamelus.(ris)

* CPNS Di Sumba Barat

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Petrus Piter

POS KUPANG, COM, WAIKABUBAK - Hanya 24 dari ratusan peserta CPNS Sumba Barat yang lolos passing grade pada hari pertama seleksi, Selasa (11/2).

Semua hasil ujian hari pertama mulai sesi I hingga V telah ditempel di papan pengumuman yang terletak di bagian depan Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumba Barat.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumba Barat, Daud Dape Bey, Rabu (12/2).

Daud berharap peserta atau keluarga yang ingin mengecek hasil ujian CPNS hari pertama, Selasa (11/2), dapat membacanya di papan pengumuman Kantor BKPP Sumba Barat.

Daud menjelaskan ujian CPNS berlangsung tujuh hari, setiap hari berlangsung lima sesi dengan peserta setiap sesi 70 orang. Jumlah peserta ujian CPNS Sumba Barat tahun ini 2.135 orang, berjuang merebut 132 formasi.

Dalam arahannya sebelum ujian, Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole, meminta para peserta ujian tes CPNS agar tenang dan konsentrasi mengerjakan setiap soal.

"Jangan panik, buruh-buruh dan gelisah membaca dan menjawab setiap sosial. Bacalah dengan cermat dan berilah jawaban yang Anda yakini benar. Percaya sama suara hati Anda," pesan Bupati Niga.

Didampingi Sekretaris Daerah, Drs. Umbu Dingu Dedi; Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Woldeman H Wello, Ssi, dan Kepala Bagian Humas, Ridho Samani, SKm, Bupati Niga Dapawole berharap para peserta tes CPNS dapat mengerjakan soal dengan baik merebut 132 formasi yang tersedia.

Dia mengimbau peserta tes CPNS menyiapkan diri dengan baik sehingga mampu mengerjakan soal ujian dengan baik pula.

Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Sumba Barat, Daud Dapa Bey, menambahkan pada ujian CPNS sesi pertama hanya empat orang dari 70 peserta yang lolos passing grade.

Alexander, salah satu peserta tes CPNS sesi I hari pertama dan lolos passing grade, mengakui materi soal ujian tidak terlalu susah. Hanya saja terpacu dengan waktu yang terbatas, memaksa secepat kilat membaca dan menjawab yang dianggap benar.

Alexander yang mengikuti tes CPNS formasi guru agama Katolik di SMPN I Lamboya mengaku bangga dan bahagia lolos passing grade. Putra kelahiran Bima itu mengakui ujian CPNS kali ini merupakan yang kedua sehingga ia optimistis lolos passing grade. *