Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Malaka Rusak Dihantam Angin Puting Beliung
-Puluhan rumah warga dan fasilitas umum di Desa Railor dan Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka rusak berat
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Puluhan Rumah Warga di Malaka Rusak Dihantam Angin Puting Beliung
POS KUPANG.COM| BETUN--Puluhan rumah warga dan fasilitas umum di Desa Railor dan Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka rusak berat dihantam angin puting beliung. Kejadian alam itu terjadi pada Senin (10/2/2020) sore.
Camat Malaka Tengah Eduardus Bere Atok kepada wartawan ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, ia mendapatkan laporan dari Kepala Desa Railor, Wilfridus Seran dan Pj Kepala Desa Fahiluka, Primus Yoseph Nahak terkait kejadian bencana angin puting beliung.
Data yang dilaporkan dari Desa Railor disebutkan, terdapat 35 rumah warga yang rusak diterjang puting beliung yang berada di Dusun Nuau dan Debunaruk serta satu polindes. Dari 34 rumah yang rusak itu, ada 14 rumah yang rusak berat.
Sementara data dari Desa Fahiluka Dusun Bolan B, terdapat 13 unit rumah rusak dengan kondisi 11 rusak berat dan dua rusak ringan. Ditambah dua unit WC rusak. Sedangkan korban binatang dua ekor sapi mati disambar petir.
Menurut Camat Eduardus, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Korban jiwa tidak ada, tapi seorang warga mengalami luka-luka akibat tertimpa kayu," kata Eduardus.
Ia mengatakan, kejadian bencana tersebut sudah dilaporkan kepada Bupati Malaka Stefanus Bria Seran dan laporan tertulis secara terperinci akan segera dilakukan. Selanjutnya tim kabupaten segera melakukan rapat untuk menangani persoalan yang ada.
• Milenial Muhammadiyah Kota Kupang Diimbau Tidak Terima Ajakan Gabung Organisasi Penentang Pancasila
• Kasus Kredit Fiktif Bank NTT, Kejari Kupang Periksa Linda Liudianto Tujuh Jam di Lapas
• Kasus Penganiayaan, Kapolsek Lamba Leda : Keluarga Korban Jangan Balas Dendam & Main Hakim Sendiri
Petugas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka bersama Dinas Sosial Kabupaten Malaka, petugas kesehatan, aparat TNI dan Polri serta elemen terkait lainnya sudah melakukan penanganan darurat. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).
