Warga Membludak di Dukcapil Kota Kupang, Agus Bagi-bagi Mamiri, 8 Ribu Warga Kantongi E-KTP

Warga membludak di Dukcapil Kota Kupang, Agus Ririmasse bagi-bagi Mamiri, 8 ribu warga kantongi E-KTP

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI.
Agus Ririmasse Kadis Dukcapil Kota Kupang bercengkerama dengan seorang ibu tua yang hendak mengambil E KTP di Kantor Dukcapil Kota Kupang, Senin (10/2/2020). 

Warga membludak di Dukcapil Kota Kupang, Agus Ririmasse bagi-bagi Mamiri, 8 ribu warga kantongi E-KTP

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Warga Kota Kupang membludak di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), sebagian besar warga datang untuk mengurus dan mengambil E-KTP, Senin (10/2/2020).

Mengantisipasi banyaknya warga yang mengantre, Dukcapil telah mendirikan sebuah tenda di halaman kantor. Dalam tenda tersebut juga disediakan kursi. Sementara itu para pegawai tampak sibuk melayani warga.

Dukung HPN 2020, KONJAKK Hijaukan Lahan Civic Center 1.000 Anakan Sengon

Kadis Dukcapil, Agus Ririmasse didampingi oleh anggota DPRD Kota Kupang, dari Partai Gerindra, Richard Odja tampak sibuk bagi-bagi makanan dan minuman ringan ( Mamiri) kepada warga yang mengantre, warga pun tampang girang ketika disambangi Agus dan Richard.

Melihat seorang ibu tua yang didampingi oleh dua orang sanak keluarganya, di pintu masuk kantor, Agus bergegas menghampiri ibu tersebut.

"Mama mau datang urus apa Ma? Kami siap membantu," ungkap Agus sembari menepuk pelan pundak ibu tua itu.

Sidang Korupsi Proyek Embung Mnelalete TTS, Jaksa Hadirkan Ahli BPKP, Undana dan PNK

"Oh saya mau ambil KTP saya pak, sudah jadi katanya, jadi saya tinggal ambil," sahut Ibu tua. Agus lantas memerintahkan pegawainya agar melayani mereka. Beberapa menit berselang ibu tua itu keluar dengan wajah ceria.

Terkait aksi bagi-bagi mamari tersebut, Agus katakan, itu merupakan inisiatif dari Richard Odja dan kelompok pemuda Kota Raja, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada Dukcapil Kota Kupang yang bekerja extra melayani masyarakat.

"Yah ini mereka datang, artinya sebagai bentuk perhatian mereka kepada kami dan kepada masyarakat. Kami tentu mengucap terima kasih untuk hal itu," kata Agus kepada POS-KUPANG.COM.

Lanjutnya, sejak Januari 2020 hingga hari ini sudah 8.000 warga Kota Kupang mengantongi E KTP.

Sementara itu, Richard Odja mengapresiasi kinerja Dukcapil Kota Kupang. "Kami datang untuk apresiasi Kadis dan semua jajarannya juga bentuk perhatian kepada masyarakat," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menegaskan, dalam rentang waktu tiga bulan ke depan 2020 ini Pemkot Kupang menargetkan 40 ribu warga Kota Kupang yang belum memiliki E KTP dapat melakukan perekam dan mendapatkan E KTP.

Sementara itu masyarakat Kota Kupang, yang telah melakukan perekaman E KTP sejak tahun 2018, 2019 dan 2020, mulai hari ini, Senin (27/1/2020) bisa langsung mengambil E KTP mereka di Dukcapil.

Hal itu disampaikan Jefri, ketika ia didampingi Kadis Dukcapil Kota Kupang, Agus Ririmasse memantau masyarakat Kota Kupang yang mengambil E KTP di Kantor Dukcapil, Kota Kupang, Senin (27/1/2020).

"Kita menargetkan dalam tiga bulan ke depan, 40.000 warga yang belum miliki E KTP sudah bisa melakukan perekaman dan mendapatkan E KTP. Blanko E KTP telah tersedia dan alat perekaman juga dalam kondisi baik dan siap maka tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mengurus E KTP," tegas Jefri.

Menurutnya, Pemkot Kupang menganggarkan dana senilai 200 juta rupiah untuk membeli 15 ribu blanko E KTP karena masih 40 ribu warga yang belum miliki E KTP.

"Jadi mulai hari ini kita targetkan 3 bulan semua masyarakat sudah harus miliki E KTP. Tetapi kalau Kadis Dukcapil bisa menyelesaikan 40.000 E KTP dalam satu bulan lebih bagus," harapnya.

Jefri menginstruksikan agar Dukcapil membuat pelayanan bagi masyarakat 24 jam. "Pak Agus tinggal bagi sift untuk para petugas sehingga pelayanan bisa 24 jam. Siapa yang bertugas malam, tugas sore, dan pagi harus jelas supaya target 3 bulan 40.000 warga yang belum miliki E KTP harus beres," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kadis Dukcapil Kota Kupang, mengatakan, Dukcapil akan berusaha penuhi kebutuhan masyarakat.

"Apalagi pak Wali Kota Jeriko, sudah anggarkan ratusan juta untuk membeli Blanko E KTP dan ribuan film. Dukcapil Kota Kupang selaku instansi teknis akan berupaya maksimal untuk menjabarkan instruksi itu," kata Agus.

Kadis yang baru dilantik beberapa waktu lalu itu juga menyinggung calo E KTP yang sering mencari keuntungan pada dinas tersebut. Ia tegaskan tidak boleh ada siapapun mengatasnamakan masyarakat untuk mengurus E KTP.

"Padahal itu praktek korupsi terselubung dan selaku Kadis ia akan bantai semua calo E KTP sehingga masyarakat terlayani semua", tegas mantan Protokol Dirjen Dukcapil itu.

Agus katakan, masyarakat yang belum miliki E KTP harus datang sendiri. Ia mengingatkan, jangan coba-coba menyuruh RT/RW untuk membantu masyarakat mengurus E KTP karena itu membuka peluang korupsi kecil-kecilan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved