10 Makanan Alami Ini Bisa Berfungsi Menjaga Kesehatan Paru-paru Anda

peneliti di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan

Editor: Rosalina Woso
ilustrasi/pos-kupang.com
Paru-paru basah 

8. Bawang putih

Pedagang menunjukkan bawang putih dagangannya di Pasar Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Menurut pedagang aktivitas jual beli di pasar mulai kembali normal setelah sebelumnya warga memilih tidak beraktivitas di luar rumah karena kedatangan 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona untuk menjalani proses observasi di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pedagang menunjukkan bawang putih dagangannya di Pasar Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Menurut pedagang aktivitas jual beli di pasar mulai kembali normal setelah sebelumnya warga memilih tidak beraktivitas di luar rumah karena kedatangan 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona untuk menjalani proses observasi di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Bawang putih mengandung flavoid yang merangsang produksi glutathione yang membantu menghilangkan racun dan karsinogen yang membantu fungsi paru-paru secara lebih baik.

Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen.

9. Biji-bijian utuh

beras merah sehat
beras merah sehat (Shutterstock)

Masukkan biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandung ke dalam makanan sehari-harimu.

Bahan tersebut dapat menurunkan risiko penyakit paru-paru kronis dan meningkatkan kesehatan pernapasan.

10. Cabai rawit

Pedagang memilah cabai dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/7/2019). Salah satu harga bahan pangan pokok masyarakat yakni cabai rawit kembali meroket. Harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 50.000-60.000 per kilogram. Tribunnews/Jeprima
Pedagang memilah cabai dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/7/2019). Salah satu harga bahan pangan pokok masyarakat yakni cabai rawit kembali meroket. Harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 50.000-60.000 per kilogram. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Cabai rawit mengandung capsaicin yang membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas dan bawah.

jadi, yang terbaik adalah menambahkan cabai rawit ke dalam makanan saat memasak.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved