Bantu Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan, Australia Berterima Kasih ke Jokowi
Bantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Australia berterima kasih ke Jokowi
Ikut memantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Australia berterima kasih ke Jokowi
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Pemerintah Australia mengucapkan terima kasih atas bantuan pemadaman kebakaran hutan yang dikirimkan Indonesia.
Hal itu disampaikan Gubernur Jenderal Australia David Hurley kepada Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Negeri Kanguru, tepatnya pada jamuan santap siang yang turut dihadiri oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
• Dandim 1625/Ngada Pimpin Bersihkan Material Longsor di Mauponggo Nagekeo
Mulanya, Jokowi menyebutkan, kunjungannya kali ini ia lakukan saat Australia sedang menghadapi tantangan kebakaran hutan yang cukup masif.
"Justru di saat seperti inilah pentingnya seorang teman untuk bertandang. Saling menguatkan di waktu sulit dan saling menguatkan untuk berkontribusi pada dunia," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers remsi Istana Kepresidenan, Minggu (9/2/2020).
• Pilkada Sumba Barat, Peta Politik dan Elektabilitas Jadi Alasan Niga Dapawole Pinang Pandango
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jenderal David Hurley menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan yang melanda Australia.
"Kita sangat berterima kasih untuk bantuan Indonesia dalam menghadapi kebakaran hutan di Australia dengan pengiriman lebih dari 30 insinyur angkatan bersenjata untuk berkontribusi pada Operation Bushfire Assist (Operasi Penanganan Kebakaran Hutan)," kata Hurley.
"Pada saat kita memerlukan, negara Anda membantu negara kami, itulah tanda bagi sebuah persahabatan yang sejati," tutur dia.
Presiden Jokowi pun menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangganya, termasuk Australia.
Jokowi berharap kedua negara dapat terus bekerja sama dengan saling menguntungkan di berbagai bidang.
"Hubungan ekonomi akan terus kita perkuat melalui implementasi IA-CEPA. Hubungan antarmasyarakat akan terus kita perkuat melalui kerjasama pendidikan," tuturnya.
Kehadiran Presiden Jokowi di Australia kali ini juga bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.
Kepala Negara juga menyebut bahwa kunjungan ini dilakukan di tengah situasi dunia yang tidak menentu.
"Kunjungan ini, saya lakukan pada saat situasi dunia sedang tidak menentu dan dipenuhi berbagai macam tantangan termasuk merebaknya virus korona akhir-akhir ini," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu (1/2/2020) pagi, memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Garuda RI untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Australia.
