Hama Ulat Grayek Meluas 19 Kecamatan di Flotim
Serangan hama penggerek batang, ulat grayak telah meluas di 19 kecamatan pada lahan pertanian seluas 4.585 Ha
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Hama Ulat Grayek Meluas 19 Kecamatan di Flotim
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--- Serangan hama penggerek batang, ulat grayak telah meluas di 19 kecamatan pada lahan pertanian seluas 4.585 Ha dari luas tanaman 12.072 Ha di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores.
Serangan hama ini menurut Wakil Bupati Flotim, Agus Boli, semakin marajalela karena curah hujan yang tidak menentu. Serangan hama pada 19 kecamatan dalam kondisi sedang hingga berat, dan areal serangan terbanyak di Kecamatan Solor Barat seluas 1.012 Ha dari seluruh luas areal tanam.
“Luas serangan hama 4.585 Ha sangat besar karena mayoritas masyarakat Flotim sebagai petani,” kata Agus, menghubungi pos-kupang.com, Sabtu (8/2/2020).
Ia mengatakan, Bupati Flotim, Antoinus H. Gege Hadjon, sudah menetapkan seragan hama sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Karena itu penanganan dilakukan secara intens dengan obat-obatan.
Agus mengharapkan intervensi pangan membantu pemerintah kabupaten, pusat dan provinsi dalam bentuk padat karya desa dan perkuat pemberdayaan sisi ekonomi. Langkah ini menjadi alternatif mengatasi kesulitan sektor pangan termasuk menyiapkan bibit pengganti tanaman seperti kacang-kacangan.
Agus mengajak semua elemen melakukan proses ritual adat turunnya hujan. Ia yakin,curah hujan yang tinggi maka hama ulat bisa hilang terbawa air dan tidak memiliki kesempatan untuk hidup lagi.
• Rizky Febian Angkat Bicara Soal Tudingan ke Teddy dan Hasil Otopsi Lina, Mantan Istri Sule
• Kasus DBD, Pemerintah Harus Ambil Langkah Penanganan yang Tepat
• Kodim 1618/TTU Beri Bantuan Pupuk Cair dan Alat Semprot Kepada Petani
Ia Juga menaruh harapan kepada tokoh agama dan umat bersama-sama memanjatkan doa agar diberikan curah hujan yang cukup, sehingga hama ulat bisa hilang dan tanaman dapat tumbuh dengan subur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Moa)