Hama Ulat Grayek Meluas 19 Kecamatan di Flotim

Serangan hama penggerek batang, ulat grayak telah meluas di 19 kecamatan pada lahan pertanian seluas 4.585 Ha

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Humas Setda Flotim
Wakil Bupati Flotim, Agus Boli, Kamis (6/2/2020), mengamati tanaman jabung terserang hama di Desa Kalelu, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flotim, Pulau Flores. 

Hama  Ulat Grayek Meluas 19  Kecamatan di  Flotim

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--- Serangan  hama penggerek batang,  ulat grayak    telah  meluas  di 19  kecamatan  pada  lahan  pertanian seluas  4.585  Ha  dari  luas  tanaman  12.072 Ha di  Kabupaten Flores  Timur, Pulau  Flores.

Serangan  hama  ini  menurut  Wakil   Bupati  Flotim, Agus  Boli, semakin marajalela  karena curah  hujan yang tidak menentu. Serangan   hama  pada  19  kecamatan  dalam kondisi sedang hingga berat,  dan areal serangan terbanyak di  Kecamatan  Solor  Barat seluas 1.012  Ha  dari seluruh   luas areal  tanam.

“Luas  serangan   hama 4.585 Ha sangat  besar  karena  mayoritas masyarakat Flotim sebagai petani,” kata  Agus, menghubungi   pos-kupang.com, Sabtu   (8/2/2020).

Ia  mengatakan,  Bupati Flotim, Antoinus H. Gege Hadjon, sudah menetapkan  seragan    hama   sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Karena itu  penanganan dilakukan secara intens dengan obat-obatan.

Agus  mengharapkan  intervensi pangan membantu pemerintah kabupaten, pusat dan provinsi dalam bentuk   padat karya desa dan perkuat pemberdayaan sisi ekonomi.  Langkah  ini menjadi   alternatif mengatasi kesulitan sektor pangan termasuk menyiapkan bibit pengganti tanaman seperti kacang-kacangan.

Agus  mengajak semua elemen melakukan proses ritual adat turunnya hujan. Ia yakin,curah hujan yang tinggi maka hama ulat bisa hilang terbawa air dan tidak memiliki kesempatan untuk hidup lagi.

Rizky Febian Angkat Bicara Soal Tudingan ke Teddy dan Hasil Otopsi Lina, Mantan Istri Sule

Kasus DBD, Pemerintah Harus Ambil Langkah Penanganan yang Tepat

Kodim 1618/TTU Beri Bantuan Pupuk Cair dan Alat Semprot Kepada Petani

Ia Juga  menaruh   harapan kepada tokoh agama dan umat bersama-sama memanjatkan doa agar diberikan curah hujan yang cukup, sehingga hama ulat bisa hilang dan tanaman dapat tumbuh dengan subur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Moa)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved