Berseteru dengan Mantan Suami, Sajad Ukra Pernah Kirim Uang Bulanan Rp 6 Juta ke Nikita Mirzani

Baru-baru ini aktris kontroversial Nikita Mirzani mengunggah kabar yang cukup mengejutkan.

Nikita Mirzani membagikan cuplikan video momen kebersamaan kedua mantan suaminya.

Dalam video unggahan berdurasi 14 detik itu tampak Nikita menemukan momen kebersamaan Dipo Latief dan Sajad Ukra.

Video tersebut mulanya diunggah oleh akun gosip @mak_nyinyir.

• Demam Tik Tok Selebritis, Nonton Video Gisella, Nikita Mirzani, Luna & Istri Reino Barack Syahrini

• Nikita Mirzani Melongo saat Inul Daratista Beli HP Anaknya Rp30Juta,Teringat Nasib Bayi Dipo Latief?

• Ini Fakta Sajad Ukra,Mantan Nikita Mirzani yang Berani Sebut Hotman Paris Germo,Selevel Dipo Latief?

• Beredar Suara Rekaman Sajad Ukra Sebut Hotman Paris Germo, Inilah 5 Sosok eks Nikita Mirzani

• Reaksi Hotman Paris & Fitri Salhuteru Saat Sajad Ukra Seret Sohib Nikita Mirzani dan Sebut Germo

Tampak sosok Dipo dan Sajad bersama pasangan mereka masing-masing bertemu dalam acara yang sama.

Melihat kebersamaan mereka, reaksi Nikita justru di luar dugaan.

Ia justru mendoakan agar persahabatan kedua mantan suaminya tetap awet sampai di surga.

"2 mantan suami yg sudah ku ceraikan jadi satu (emotikon hati) BFF till jannah. Amin," tulis Nikita.

Diketahui, keduanya sama-sama masih terlibat kasus hukum dengan Nikita.

Yang belum lama ini terjadi adalah status tersangka Nikita atas penyerangannya terhadap Sajad Ukra.

Bahkan kasus kekerasan terhadap Dipo itu sempat membuat Nikita di penjara hingga tiga hari untuk menjalani pemeriksaan.

Meski telah dibebaskan status Nikita kini menjadi tahanan kota.

Hingga kini permasalahannya dengan Dipo itu masih belum usai, namun kasus dengan Sajad kembali memanas.

Mantan suami kedua Nikita Mirzani itu menjadi buah bibir pasca diduga melakukan penghinaan terhadap kepolisian Indonesia.

Hal itu terungkap dalam sebuah rekaman suara yang diunggah Nikita melalui akun Instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_17 pada Selasa (4/2/2020).

Dalam rekaman tersebut terdengar jelas suara pria diduga Sajad yang mengatakan bahwa Indonesia adalah negara korupsi.