VIDEO: Ini Beda Sedekah Infaq dan Zakat, Cara Infaq & Sedekah yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

Zakat, Infak dan Sedekah

ZAKAT
INFAQ
SODAQOH

Tidak harus berupa materi (harta),senyum juga boleh
Wajib dikeluarkan bagi seseorang yang memenuhi syarat
Siapa saja boleh berinfaq, dan hukumnya sunnah
Siapa saja boleh bersedekah, dan hukumnya sunnah
Diberikan kepada orang tertentu (ada 8 golongan)
Boleh diberikan kepada siapa saja
Dari siapa saja untuk siapa saja
Seringkali kata-kata sedekah dipergunakan dalam Al Qur’an, tetapi maksud sesungguhnya adalah zakat, (Q.S At-Taubah: 60 dan 103).

Jika seseorang telah berzakat tetapi masih memiliki kelebihan harta, sangat dianjurkan sekali untuk berinfak atau bersedekah.

Berinfak adalah ciri utama orang yang bertakwa (al-Baqarah: 3 dan Ali Imran: 134), ciri mukmin yang sungguh-sungguh imannya (al-Anfal: 3-4), ciri mukmin yang mengharapkan keuntungan abadi (al-Faathir: 29).

Berinfak akan melipatgandakan pahala di sisi Allah (al-Baqarah: 262). 

Tips  Ustaz Adi Hidayat Agar Terbiasa Bangun Sepertiga Malam untuk Sholat Tahajud, Manjur Usir Kantuk

Tips Ustaz Adi Hidayat agar terbiasa bangun sepertiga malam untuk Sholat Tahajud, manjur usir kantuk

Ibadah Sholat Tahajud merupakan Sholat Sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikerjakan umat muslim.

Ibadah Sholat Tajahud dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal tidak terbatas sesuai kemampuan.

Waktu pelaksanaanya pada sepertiga malam dan dilakukan setelah bangun tidur .

Meski Sholat Tahajud sangat dianjurkan untuk ditunaikan, ternyata tidak sedikit yang justru melalaikannya, seperti susah bangun di sepertiga malam.

Bagaimana mengatasinya? Begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat. 

Dikutip dari darunnajah.com, Jumat (27/9/2019) terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membiasakan bangun di sepertiga malam untuk menunaikan Sholat Tahajud.

1. Jangan Tidur Larut Malam

Jika di malam hari terdapat pekerjaan yang tidak begitu mendesak, lebih baik ditunda terlebih dahulu agar r tidak mengganggu waktu tidur.