Virus Corona
TERUNGKAP! Asal Virus Corona, Ternyata dari Tempat Tak Ini, Berikut Ciri-Ciri & Cara Pencegahannya
Akhirnya asal Virus Corona berhasil diungkap para peneliti Cina. Ini Ciri-Ciri dan Cara Pencegahannya!
Selain itu, sekolah dan universitas juga ditangguhkan pembukaan tahun ajaran barunya hingga mendapat pemberitahuan lebih lanjut.
Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menerangkan, saat ini Negeri "Panda" berada dalam masa genting, di mana kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat.
Pernyataan itu dia buktikan dengan jumlah korban meninggal yang mencapai 106 orang pada Selasa (28/1/2020), dan jumlah korban terinfeksi lebih dari 4.500.
Ribuan dokter dan perawat dikerahkan dari berbagai penjuru negeri, dengan 10.000 tambahan tempat tidur rumah sakit dipersiapkan untuk merawat korban.
Foto hoaks yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalanan beredar luas di grup WhatsApp. Disebut-sebut korban virus corona. (Rolf Oeser / evangelischesfrankfurtarchiv.de)
Ciri-Ciri virus corona
Minggu ini dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus corona yang yang kabarnya telah menyebar di beberapa negara.
Dilansir dari Kompas.com, virus corona ini awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan, Cina.
Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Kabarnya virus ini pada awal mulanya tersebar sudah menjangkit korban hingga 1.300 orang di Kota Cina, hingga menyebabkan 41 orang meninggal.
Lalu sebenarnya apa itu virus corona yang dapat mematikan ini? Apa penyebab umum tersebarnya virus corona?
Dilansir dari webmd.com, ternyata virus ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012 dan kemudian menyebar ke negara-negara lain.
Pada awal Januari 2020 ini virus corona kabarnya kembali merebak di beberapa wilayah, hal ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang mengidentifikasi jenis baru dari virus corona.
Ya virus corona jenis baru ini bernama 2019 novel coronavirus (2019-nCov) yang telah menjangkit wilayah Cina.
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).