Satu Pasien DBD Masih Dirawat di RSD Aeramo
Empat orang pasien sudah pulang ke rumah dan dinyatakan sembuh, sedangkan yang masih rawat saat ini tinggal satu orang pasien DBD.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Satu Pasien DBD Masih Dirawat di RSD Aeramo
POS-KUPANG.COM | MBAY --- Direktris Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, Emerentiana Reni Wahyuningsih, MHlht&IntDev, menyebutkan, sejak awal Januari hingga Rabu (29/1/2020) ada 5 pasien DBD yang rawat di RSD Aeramo.
Empat orang pasien sudah pulang ke rumah dan dinyatakan sembuh, sedangkan yang masih rawat saat ini tinggal satu orang pasien DBD.
"Pasien yang masuk tanggal 27 Januari masih dirawat. Pasien DBD tersebut usia, 12 tahun. Tinggal 1 yang sementara dirawat asal Kobofesa Aeramo. Yang lain sudah pulang dan sembuh," ujar drg. Reni, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (29/1/2020).
drg. Reni mengatakan DBD menyasar anak usia 3 hingga 14 tahun. Diminta untuk selalu waspada dan tidak boleh lengah.
Jika ada gejala diharapkan segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan. Dan sampai saat ini tidak ada pasien DBD yang dirujuk dari RSD Aeramo.
"Tidak ada yang dirujuk. Semoga tidak bertambah," ujar dia.
Ia juga menyebutkan tahun 2019 ada sembilan kasus DBD dan semuanya sembuh.
"Sepanjang 2019 ada sembilan kasus," ujar drg. Reni.
drg. Reni mengajak agar mari putuskan rantai kehidupan nyamuk dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk seminggu sekali, rutin dan tuntas.
• Kadis PMD Sumba Barat, Dana Desa Tahun 2020 Rp 88 Miliar
• 153 Miliar Untuk Desa di Lembata
• TRIBUN WIKKI : Aston Kupang Hotel Siapkan Makan Sepuasnya Hanya Rp 55 ribu
"Dengan Metode 5 M yaitu menguras, menutup, mengganti, mengubur, menaburkan abate," ujar dia.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)